- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa mengatakan prioritas utama yang harus dilakukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah menjaga stabilitas fiskal Indonesia.
Jokowi-JK resmi mengucapkan sumpah sebagai pimpinan negara dalam Sidang Paripurna MPR, Senin 20 Oktober 2014.
"Prioritas yang pertama, tentu hal-hal yang berkaitan dengan fiskal. Kita melihat ada ancaman defisit pengeluaran maupun defisit income," ujar Hatta di Gedung DPR, Jakarta.
Hatta mengimbau, agar presiden yang akrab disapa Jokowi itu mendahulukan pembahasan fiskal ini dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
"Ini prioritas untuk dibahas bersama dewan. Kalau subsidi membengkak terus, itu nggak kredibel, nanti marketnya bereaksi," jelas dia.
Hatta mengapresiasi transisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo yang berjalan lancar, dan diwarnai berbagai prosesi yang tak biasa.
Walaupun pemimpin negaranya silih berganti, kata Hatta, namun rakyat dan dunia harus tahu bahwa proses pergantian kepemimpinan bisa berjalan damai.
"Saya kira, ini tradisi yang sangat baik. Ini satu tradisi yang harus kita jalankan sampai kapan pun. Ini penting sebagai pembelajaran pada masyarakat kita bahwa pemimpinnya akur," katanya. (asp)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
