JK-Wiranto

Golkar-Hanura Tak Punya Kontrak Politik

VIVAnews - Kesepakatan Partai Golkar dan Partai Hati Nurani Rakyat berkoalisi mencalonkan calon presiden Jusuf Kalla dan calon wakil presiden Wiranto tak diikuti dengan kontrak politik lebih lanjut. Golkar dan Hanura masih memproses koalisi mereka.

"Pasti orang tidak percaya kalau kita tidak punya kontrak politik apa-apa, tidak ada pembagian apa-apa karena kita masih dalam penyatuan," kata Wiranto dalam sambutan membuka Rapat Koordinasi Nasional Perempuan Hanura, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu 20 Mei 2009. "Kontrak kita untuk bangsa Indonesia," katanya dalam acara yang juga dihadiri Jusuf Kalla itu.

Wiranto menambahkan, proses koalisi kedua partai berjalan begitu saja tanpa hambatan berarti. "Saya dapat Hanura dan hidayah dari Allah. Kami dua partai yang punya chemistry yang sama, dasar politik yang sama, seragam juga hampir sama. Tidak cukup dengan doa, butuh kerja keras kami semua," katanya.

Khusus untuk acara ini, Wiranto berharap semua seperti Perempuan Hanura, memilih JK-Wiranto dalam Pemilihan Presiden. "Perempuan Indonesia banyak, andai semua perempuan memilih kita, selesai semua masalahnya," katanya.

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung
Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menyebut DPR bakal segera memanggil KPU bahas dugaan asusila yang menjerat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024