Mega-Pro Soroti Penghentian Tabulasi KPU

VIVAnews - Tim Kampanye Nasional Mega-Pro (TKMP) yang diwakili Aria Bima dan Arif Wibowo mempersoalkan kerjasama Komisi Pemilihan Umum dengan lembaga asing terkait tabulasi suara secara elektronik.

"Itu melanggar konstitusi seharusnya pemilu dilaksanakan secara mandiri," ujar
Kuasa hukum TKMP, Arteria Dahlan di Jakarta, Sabtu, 11 Juli 2009.

TKMP menyoroti penghentian suara elektronik yang dilakukan oleh KPU sebagai akibat kerjasama dengan lembaga asing. TKMPU pun melaporkan temuan itu bersama temuan lainnya kepada Badan Pengawas Pemilu karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KPU sudah menghentikan penghitungan suara tabulasi nasional Pemilu Presiden (Pilpres) melalui SMS (pesan singkat). Penghentian ini dituding sebagai akibat intervensi terhadap KPU oleh lembaga asing bernama IFES.

"IFES ini kepentingannya apa? Mengapa KPU menggadaikan kewenangannya kepada lembaga asing," kata Koordinator Nasional Komite Pemilih Indionesia (TEPI), Jeirry Sumampow, di KPU, Jakarta, 10 Juli 2009.

IFES atau International Foundation for Electoral System adalah organisasi nirlaba asal Amerika Serikat. IFES ini menyokong KPU untuk tabulasi elektronik dengan memanfaatkan teknologi pesan pendek (SMS).

Dengan dukungan perusahaan yang berbasis di Washington itulah, KPU menggunakan teknologi SMS itu. Mekanismenya, pengiriman data hasil pemilu, dilakukan oleh ketua-ketua KPPS dari tiap TPS, melalui SMS.

Di seluruh Indonesia, terdapat 450 ribu TPS. Oleh karenanya, sebanyak 450 ribu nomor telepon yang digunakan untuk mengirim data, akan diformat khusus. Kini, tabulasi elektronik melalui SMS itu dihentikan. Masyarakat tak bisa lagi mengakses pusat penghitungan suara Pilpres di situs resmi KPU.

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Media Gathering PUBG Mobile

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024