- Surabaya Post
VIVA.co.id - Siapa yang tak kenal satu sosok ini? Ya, dia adalah salah satu eks nasabah Bank Century, Gayatri.
Sudah banyak aksi aneh-aneh yang dia lakukan demi mendapatkan kembali uangnya di bank tersebut. Memang tak sedikit, Rp69 miliar. Oleh karena itu, tak heran jika Gayatri melakukan aksi yang mungkin menurut orang biasa tidak normal.
Dalam kesempatan wawancara dengan tvOne, Gayatri kembali mengungkapkan kekesalannya. Selain tak lega dengan penangkapan Hartawan Aluwi, ia juga menimpakan kesalahan pada Susilo Bambang Yudhoyono saat menjadi Presiden.
"Presiden SBY pengecut, bener-bener pengecut. Tidak berani, kenapa? Why, what happen? Saya kagak ngerti," kata Gayatri dengan suara yang terdengar emosi.
Gayatri menilai seharusnya SBY menyelesaikan kasus Bank Century saat menjadi Presiden. Namun kenyataannya tidak.
"Waktu zaman SBY, waktu jadi presiden harusnya SBY itu menyelesaikan pada zama dia, bukan zaman Jokowi," ujar Gayatri.
Hingga kini, Gayatri melihat tidak ada sinyal uangnya dapat dikembalikan oleh Bank Century yang sempat berubah nama menjadi Bank Mutiara dan kini Bank J Trust. Padahal, ia dan para nasabah lain sudah memenangkan kasus tersebut di pengadilan.
"Bank J Trust ini harus mengembalikan karena dia membeli ini (bank Mutiara) dia tahu konsekuensi," terangnya.
Terlepas dari soal SBY, Gayatri mengaku sudah menyurati Presiden Jokowi. Secara pribadi, sebelum Jokowi menjadi Presiden, ia juga sempat dijanjikan akan dibantu.
"Apabila saya menjadi Presiden, besok saya akan membantu membongkar kasus Century. Dan sudah saya surati. Kemudian mungkin surat itu tidak sampai atau bagaimana, sampai hari ini saya belum ada jawaban dari Presiden," tutur Gayatri.
Terkait tudingan Gayatri itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memberikan tanggapan. Menurut Syarief, tidak tepat jika SBY disalahkan dalam persoalan tersebut.
"Lho kok SBY yang disalahkan? SBY dukung kasus Century, BLBI, dituntaskan. Silakan aparat hukum tuntaskan kasus Century, BLBI," kata dia kepada VIVA.co.id.
(ren)
