Janji Jokowi yang Dicatat Fadli Zon Jauh dari Harapan

Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon, menilai bahwa dalam dua tahun pemerintahan Jokowi, hampir semua janji dan cita-cita yang pernah diberikan Presiden, masih jauh dari realita.   

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Hampir di semua bidang. Ini waktu yang baik untuk evaluasi terhadap program dan janji kampanye ketika jadi calon Presiden," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin 17 Oktober 2016.

Ia mencontohkan bahwa di sisi ekonomi, sebagian besar masyarakat merasakan kehidupan ekonomi makin sulit selama dua tahun belakangan. Harga-harga bahan pokok naik, daya beli masyarakat rendah dan sulit mencari pekerjaan.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Pada dasarnya kehidupan makin susah. Mungkin ada sebagian kecil kelompok masyarakat yang merasakan ada perbaikan di bidang ekonomi tapi pada umumnya konstituen saya merasakan kehidupan makin sulit," kata Fadli lagi.

Politikus Gerindra itu mengatakan, pemerintah juga perlu memperhatikan pembangunan manusia tidak hanya kemajuan dalam bidang infrastruktur.
 
Fadli juga mempertanyakan sejumlah janji Jokowi saat mencalonkan diri menjadi calon Presiden. Misalnya janji membuat dua juta hektare sawah, membangun 50 ribu puskesmas, buyback Indosat hingga membuat Pertamina lebih baik dibandingkan Petronas.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Sudah sampai mana? Harusnya fokus pada output kerja. Bukan hanya kerja-kerja tapi tak ada hasilnya. Harusnya kerja lalu ada hasil yang dirasakan masyarakat," kata Fadli.

Ia menilai saat ini pemerintahan Jokowi justru jauh dari kedaulatan dan kemandirian ekonomi, politik, kepribadian dalam kebudayaan bangsa. Bahkan ekonomi tetap mengandalkan pada impor.   

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024