- VIVA.co.id / Januar Adi Sagita (Surabaya)
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menyampaikan apresiasi atas peran pemerintah dalam merespons aksi unjuk rasa 4 November lalu. Menurutnya, pemerintah dan aparat keamanan srangat dewasa menyikapi aksi tersebut.
"Meski terjadi sedikit kericuhan, namun secara umum bisa diselesaikan dengan baik," kata Novanto melalui siaran persnya, Senin 7 November 2016.
Presiden Joko Widodo dinilai sigap dalam menanggapi aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan massa dari berbagai kota di Indonesia. "Bapak Presiden Jokowi telah menunjukkan bahwa pemerintah senantiasa hadir dalam segala suka dan duka, dan kegelisahan yang dirasakan oleh rakyatnya," ungkapnya.
Bahkan, kata Novanto, Presiden telah menunda kunjungan kerja ke Australia, di mana acara ini sudah diagendakan sebelumnya. Penundaan ini, demi kepentingan bangsa dan negara.
"Saya menyampaikan rasa bangga kepada sikap Presiden Joko Widodo yang berdiri tegak bersama rakyat dan memberi pernyataan langsung untuk menjamin kehidupan rakyat dari segala bentuk ancaman dan perpecahan. Presiden menjamin situasi Tanah Air yang aman dan damai, dengan segala persoalan diselesaikan secara demokratis melalui instrumen hukum demi tegaknya keadilan bagi siapa pun warga negara," paparnya.
Karena itulah, Novanto mengaku selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar dan seluruh kader Partai Golkar memantapkan hati dan niat untuk tetap mendukung dan mengusung Bapak Joko Widodo dalam Pilpres 2019 yang akan datang.
"Dukungan ini semata disebabkan oleh prestasi yang telah beliau ukir selama ini. Bapak Presiden Joko Widodo betul-betul menunjukkan dirinya sebagai pekerja demi kepentingan rakyat. Beliau tidak mulu-muluk dalam berjanji, namun visi dan misi beliau begitu jelas dan tegas didukung dengan program-program dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat," jelasnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Jokowi adalah modal besar kita sebagai anak bangsa. "Beliau telah menunjukkan bahwa kepentingan rakyat, keutuhan bangsa dan negara di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan landasan konstitusi adalah yang paling utama di atas segalanya," terangnya. (asp)
