Usut Kasus Ahok, Polri Diingatkan Fokus Masalah Pokok

Bambang Soesatyo jadi Ketua DPR
Sumber :
  • Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id – Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo menilai, tantangan bersama setelah Demo 411 adalah memulihkan kondusifitas. Suasana sekarang ini dirasakan tidak nyaman karena berbagai elemen masyarakat terlibat dalam aksi saling tuduh dan saling lapor.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

"Situasi seperti itu hendaknya tidak dibiarkan berlarut-larut. Kompleksitas permasalahan yang mengemuka akhir-akhir ini harus dilokalisir pada persoalan pokoknya, dan jangan dibiarkan melebar," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, 13 November 2016.

Ia mengatakan, masalah yang dihadapi pemerintah, penegak hukum dan masyarakat saat ini terbilang sangat kompleks. Ada kasus dugaan penistaan agama, yang kemudian dikaitkan dengan adanya pihak yang mendanai demo 4.11 serta aktor politik yang menunggangi rusuh pasca demo 4.11 itu.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

"Kompleksitas permasalahan  semakin tak terhindarkan karena pada kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI petahana non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak jarang dikaitkan dengan agenda pemilihan gubernur pada Februari 2017 mendatang.  Maka, pasca demo 4/11, Mabes Polri pun kebanjiran laporan karena sejumlah elemen masyarakat terlibat saling tuduh," kata Bambang.

Menurutnya, kecenderungan itu membuat suasana tidak kondusif. Karena itu, semua pihak yang berkepentingan diharapkan mau menahan diri dan proporsional dalam menyikapi setiap perkembangan masalah.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

"Selain itu, pemerintah dan penegak hukum, Polri khususnya, diharapkan arif dan bijaksana dalam mengelola persoalan-persoalan yang menjadi perhatian masyarakat saat ini.  Semakin cepat persoalan-persoalan itu diselesaikan melalui musyawarah mufakat akan jauh lebih baik," kata Bambang.

Ia menuturkan, akhir-akhir ini, masyarakat melihat bahwa terlalu banyak energi nasional yang terkuras untuk menyelesaikan persoalan yang sebenarnya relatif sederhana. Akan tetapi, entah mengapa, yang terlihat di permukaan adalah persoalan yang justru makin kompleks.

"Masyarakat dan Polri sudah menghadapi masalah yang kompleks terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Ahok. Kompleksitas permasalahan terasa semakin menjadi-jadi karena masyarakat harus menduga-duga aktor politik yang dituding menunggangi rusuh pasca demo 4.11.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya