- VIVA.co.id/ Daru Waskita
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan berterima kasih pada Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang telah menyediakan waktu untuk bertemu dengannya. Menurut Zulkifli, pertemuan antarpetinggi partai pendukung dalam situasi politik saat ini amatlah penting.
"Saya kira di tengah situasi yang kata Presiden agak menghangat kita perlu hadapi masalah ini dengan cara-cara Indonesia. Dengan nilai luhur keindonesiaan, dengan silaturahim, saling berkunjung," kata Zulkifli di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 23 November 2016.
Menurut tokoh yang juga Ketua MPR itu, silaturahmi antarpimpinan partai sendiri sudah dimulai oleh Presiden Jokowi.
"Kami juga lakukan hal yang sama, saling berkunjung, tukar pikiran, saling diskusi. Bagaimana para elite menyampaikan himbauan yang menyejukkan, mendamaikan, memberi rasa aman. Seperti Pak Jokowi, Presiden kita," ujarnya.
Zulkifli menuturkan, bahwa semua pimpinan partai dan elite politik berusaha membuat masyarakat sejuk dan teduh dalam situasi saat ini. Hal tersebut yang menjadi semangat dalam setiap pertemuan.
"Begitulah cara-cara yang terlatih dengan bersilaturahim. Dengan berdialog paling tidak kalau ada sepuluh masalah separuh bisa kita selesaikan," katanya.
Selanjutnya, mantan Menteri Kehutanan ini mengungkapkan, pertemuan-pertemuan yang dilakukan antarelite partai untuk menjaga stabilitas nasional dan ekonomi.
"Kita perlu jaga stabilitas, jaga persatuan agar pemerintah bisa bekerja dengan baik. Kalau itu bisa dilakukan kita semua rakyat yang akan diuntungkan. Silaturahim bisa cegah kesalahpahaman," katanya.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan bertemu dengan Setya Novanto. Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup dan berlangsung hampir sekitar 1,5 jam.
(mus)
