- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, tak jarang mengungkapkan kegelisahan terhadap kondisi bangsa juga pemerintahan saat ini melalui Twitter. Terbaru, SBY menulis bahwa kondisi bangsa saat ini tengah tidak baik.
Tindakan SBY itu pun segera memancing berbagai respons. Ada yang menanggapinya secara positif tapi tak sedikit yang berbalik mengkritiknya. Bahkan, tak jarang tulisan-tulisan SBY di media sosial itu pun ditanggapi oleh Presiden Jokowi.
Relasi antara SBY dengan penggantinya, Jokowi, juga seringkali mendapat sorotan dari publik. Misalnya, ketika Jokowi giat mengunjungi elite-elite politik, atau mengundang mereka ke Istana Negara, ternyata SBY tidak ikut dikunjungi atau diundang. Kondisi tersebut memunculkan isu adanya kerenggangan di antara mereka.
Berikut ini deretan cuitan kritis SBY:
1. Negara Kok Jadi Begini
Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) January 20, 2017
2. Jokowi Hancurkan Tour de Java
Sejumlah pihak tak senang dgn "SBY Tour de Java" , bahkan katanya safari tsb dihancurkan Presiden Jokowi yg datang ke Hambalang. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) March 21, 2016
Jika ada yg bilang Pak Jokowi hancurkan Tour de Java SBY, saya tak percaya. Mengapa saya bertemu kader & rakyat mau dihancurkan? *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) March 21, 2016
Aspirasi rakyat (yg muncul dlm Tour de Java SBY) bukan utk dihancurkan, justru harus didengar. Bukankah pemimpin mesti mendengar? *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) March 21, 2016
Suara dari kader Demokrat (yg juga saya terima dlm Tour de Java) adalah hak & kedaulatan partai kami. Tak ada yg boleh mencampuri *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) March 21, 2016
Itulah tujuan, kegiatan & hasil SBY Tour de Java. Kenapa harus kebakaran jenggot? Lagi pula tak ada hukum yg dilanggar. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) March 21, 2016
Pak Jokowi, teruslah emban amanah & bekerja hingga tahun 2019. Jangan mau kita diprovokasi & diadu domba. Semoga sukses. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) March 21, 2016
3. Jadi Kambing Hitam
Hingga saat ini, "SBY & Pemerintahan SBY" masih sering dikambinghitamkan & disalahkan oleh pihak yg tengah berkuasa. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 18, 2016
Berbagai masalah yg sekarang muncul dikatakan warisan pemerintahan SBY. Atau semuanya akibat kesalahan pemerintahan SBY. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 18, 2016
Saya harap yg dulu pernah bertugas bersama saya agar SABAR. Jika dulu (10 tahun) kita bisa bersabar, insya Allah sekarangpun bisa. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 18, 2016
Bagi yg ingin terus salahkan pemerintahan yg lalu, alamatkan saja kpd saya (SBY). Saya pemimpin & saya bertanggung jawab. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 18, 2016
Bagi teman-teman yg dilukai hatinya & para konstituen saya, tetaplah sabar.Mari beri kesempatan pemerintah utk bikin negara kita hebat *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 18, 2016
4. Penegasan Demokrat
Sementara, Partai Demokrat konsisten utk katakan "Demokrat Tetap NON-BLOK, Tak Masuk KIH & Tak Masuk KMP". Ya, Non-Blok. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 9, 2016
Partai Demokrat juga konsisten utk katakan "Pemerintah Benar, Kami Dukung; Pemerintah Salah, Kami Koreksi". Jelas & Tegas! *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 9, 2016
5. Senang Jokowi Mau Dikritik
Saya gembira dengar pernyataan Jubirpres Johan Budi - Presiden mau dikritik, dan juga Menko Polhukam "pemerintah siap dikritik". *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 9, 2016
Kalau hal ini benar adanya, Presiden & Pemerintah akan sukses laksanakan tugasnya. Kritik tidak sama dgn "menghujat & mengganggu". *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 9, 2016
Mudah-mudahan tak ada lagi "pesan-pesan ketidaksenangan" atas tweet saya. Saya bisa menghirup kembali segarnya udara demokrasi. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 9, 2016
6. Semoga Sukses Jokowi
Selamat bertugas Presiden Jokowi & Kabinet Kerja. Semoga sukses. Stabilitas, pembangunan ekonomi & demokrasi sama pentingnya. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 9, 2016