HNW: SBY Membuka Diri, Tinggal Pak Jokowi

Pertemuan Jokowi dan SBY.
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVA.co.id – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid atau HNW menilai, bahwa cuitan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY di Twitter adalah untuk menekankan agar tidak ada yang menyebarkan berita bohong atau hoax. Hal itu kata dia seharusnya juga menjadi keprihatinan Presiden Joko Widodo.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Apa yang Beliau prihatinkan sesungguhnya juga keprihatinan Pak Jokowi. Pak Jokowi bahkan menyampaikan keharusan bebas dari hoax bahkan akan membentuk Badan Siber Nasional," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 23 Januari 2017.

Hidayat melihat, bahwa hubungan SBY dengan Jokowi sebenarnya cukup dinamis. Dia juga menilai hal positif soal kabar dari pihak SBY siap bertemu Jokowi apabila diminta. "Artinya dari pihak Pak SBY kan membuka diri, tinggal Pak Jokowi saja," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Menurutnya, agar polemik tidak semakin panjang, maka sebaiknya pertemuan keduanya dilakukan segera. Jika pertemuan dilakukan untuk membuat komitmen pemberantasan hoax, maka dipercaya akan mendapatkan apresiasi dari masyarakat Indonesia.

"Dari pihak SBY sudah membuka semacam itu, menurut saya ya tinggal Pak Jokowi dan pihaknya sebagaimana mengundang banyak pihak untuk ketemu dan makan siang. Ketemu sajalah antara presiden ke-6 dan ke-7, saya rasa itu pelajaran kenegarawanan yang luar biasa," kata Hidayat menambahkan.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Sebelumnya, politikus senior Partai Demokrat Agus Hermanto menegaskan, bahwa kicauan SBY soal maraknya hoax adalah bentuk perhatian mendalam SBY karena sudah berpengalaman menjadi Presiden.

"Saya lihat Beliau sudah menjadi Presiden dua kali berturut-turut bahkan menurut kami Beliau sudah khatam khusnul khatimah." ujarnya. (mus) 

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024