- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – PDI Perjuangan mengajak seluruh partai politik untuk bertemu dan mendinginkan suasana seusai berakhirnya masa kampanye panjang sarat dinamika khususnya Pilkada DKI Jakarta.
"Saatnya kita cooling down. Jadi, PDIP ingin mengajak sekjen seluruh partai bertemu dan berdialog karena karena kompetisi melalui kampanye yang panjang segera berakhir. "Saatnya bertemu," ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya, Rabu 8 Februari 2016.
Hasto menuturkan sudah mulai menjajaki komunikasi awal agar ide itu bisa terwujud dengan mengajak Sekjen Partai Golkar dan akan segera mengontak juga seluruh Sekjen parpol.
"Kita harus mencari momentum yang tepat. Saya sudah mulai komunikasi dengan Sekjen Partai Golkar. Kini saatnya untuk menyerahkan keputusan terbaik pada rakyat sebagai hakim tertinggi untuk menentukan pilihannya," ujarnya.
Menurut dia, rencana pertemuan itu tergantung kesepakatan semua pihak. PDI Perjuangan menawarkan gagasan pertemuan lintas Sekjen ini untuk menurunkan tensi politik yang tinggi. “Sekali lagi saatnya cooling down," kata Hasto.
Hasto berpandangan dialog lintas partai itu memungkinkan semua elemen bergandengan tangan merajut persahabatan sebagai anak bangsa. Masa tenang yang segera tiba, dia anggap sebagai momentum yang tepat untuk itu.
"Tiba saatnya bergandengan tangan. Kita gunakan masa tenang sebagai momentum merajut persahabatan sesama anak bangsa. Di situlah kita tegaskan bersama komitmen tertinggi pada kepentingan bangsa dan negara. Kita serahkan kepada rakyat untuk mengambil keputusan. Apapun itu, praktik demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat harus kita jalankan," katanya.
Tanggapi Ide Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Hasto Bilang PDIP Punya Tradisi 'Klub Kerakyatan'
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal wacana pembentukan presidential club atau klub presiden yang diinisiasi presiden terpilih Prabowo Subianto.
