- ANTARA FOTO/Ampelsa
VIVA – Partai Demokrat akhirnya menjatuhkan pilihan untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Keputusan mendukung Khofifah sudah diputuskan melalui Rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat. Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan pilihan mendukung Khofifah sudah bulat.
"Sudah pasti Ibu Khofifah," kata Hinca di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin 30 Oktober 2017.
Dijelaskan Hinca, Demokrat saat ini sudah menugaskan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga menjabat Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo untuk melakukan komunikasi secara intensif dengan Khofifah. Hal ini termasuk komunikasi terkait figur pendamping Khofifah di posisi bakal calon wakil gubernur. Menurut dia, Demokrat kemungkinan juga akan menawarkan kader internalnya.
"Kita prioritaskan sorongkan kader kita. Tapi kita tugaskan untuk Jawa Timur kepada Pak De Karwo sebagai Gubernur Jawa Timur saat ini, maupun anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat berkomunikasi dengan Ibu Khofifah," lanjutnya.
Menjelang pendaftaran pasangan calon yang kurang dari dua bulan lagi, peta politik Pilgub Jawa Timur 2018 sudah mulai mengerucut. Satu pasangan sudah pasti Saifulah Yusuf alias Gus Ipul dengan Abdullah Azwar Anas yang didukung PDIP dan PKB.
Sementara, sejauh ini, parpol yang siap mengusung Khofifah adalah Golkar, Nasdem, PPP. Bila digabung Demokrat, setidaknya sudah ada empat parpol yang berkoalisi mengusung Menteri Sosial tersebut.
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
