VIVAnews - Teka-teki siapa yang bakal menduduki posisi Menteri Komunikasi dan Informasi terjawab sudah. Presiden Partai Keadilan Sejahtera mengisyaratkan posisi itu yang ditawarkan presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Menurut Tifatul usai tes wawancara di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Sabtu 17 Oktober 2009, bersama SBY dan Boediono ia membicarakan bahwa dalam tataran internasional, potensi untuk meningkatkan bidang teknologi perlu ditingkatkan di Indonesia.
Kalau dulu Indonesia sangat terkenal sebagai negara agraris, sekarang, kata dia, sudah saatnya fokus pada informasi dan teknologi, serta knowledge. Sekarang ini, katanya, informasi dan teknologi lebih berperan untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena bagaimana pun sistem informasi dan teknologi juga harus dimasukkan dalam pendidikan di Indonesia.
"Di bidang bisnis pun, atau yang bisa di sebut e-bussiness itu harus ditingkatkan. E-goverment juga diperlukan karena itu dapat mengurangi, dapat membuat kemudahan prosedur dalam pemerintah, jadi tidak ada hal-hal yang menyimpang semua jadi klir," kata dia.
Informasi teknologi kata dia mampu meningkatkan tenaga kerja, sehingga membuat Indonesia menjadi lebih maju. Sebelumnya Tifatul juga santer disebut bakal menduduki posisi Menteri Koperasi.
Tifatul dikenal sebagai salah satu kader PKS yang menerima estafet kepemimpinan dari Hidayat Nur Wahid setelah terpilih sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode sebelumnya.
Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 28 September 1961 itu menyatakan kesiapannya jika dirinya dipercaya sebagai menteri dalam kabinet SBY-Boediono.
Tifatul juga merupakan salah satu pendiri Partai Keadilan (PK) sebelum akhirnya menjadi menjadi humas dan ketua DPP PKS wilayah Dakwah I Sumatera.
Dia pernah menjadi direktur Asaduddin Press, Jakarta dan bekerja di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat Pengaturan Beban Jawa, Bali, Madura pada 1982-1989.
Tifatul menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K), Jakarta dan International Politic Center for Asian Studies Strategic Islamabad, Pakistan.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terbongkar! SYL dan Istri Beli Dua Tas Mewah Dior Senilai Rp 105 Juta Pakai Uang Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Eks Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Raden Kiky Mulya Putra bersaksi di sidang kasus korupsi Kementan RI.
Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas
Politik
7 Mei 2024
Menurut pakar politik, ide Prabowo soal Presidential Club sebenarnya bagus tapi utopis karena dinilai jadi sesuatu yang mustahil.
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengatakan Syahrul Yasin Limpo alias SYL sering belanja ke mal bareng keluarga biasanya dengan diawali makan bersama keluarga.
Polri menyebut gembong narkoba Fredy Pratama masih berada di hutan Thailand. Upaya pemburuan terus dilakukan.
Dua pemuda tanggung berinisial ASP (18 tahun) dan AA harus mendekam dalam tahanan setelah disangka memerkosa DBA, siswi sebuah SMP asal Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya
Selengkapnya
Partner
Harga iPhone 14 Turun Drastis di Indonesia! Ini Alasan dan Detail Harganya di iBox Mei 2024
Gadget
19 menit lalu
Jika kamu memang menginginkan iPhone 14 dan tidak keberatan dengan model yang tidak terbaru, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk membelinya. Penurunannya drastis.
Menpora Turun Tangan Agar Justin Hubner Bisa Perkuat Timnas Indonesia Lawan Guinea
Jabar
19 menit lalu
Justin Hubner belum bisa dipastikan bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 saat melawan Guinea di playoff Olimpiade 2024 Paris. Pasalnya, Justin harus kembali ke klu
Bupati Solok Selatan, Khairunas, menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dalam mencari sumber pendapatan lainnya. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat kondisi fi
Politisi PDIP Ganjar Pranowo mendeklarasikan dirinya akan menjadi oposisi pada Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kendati demikian, ia mengaku tetap me
Selengkapnya
Isu Terkini