VIVAnews - Mantan Ketua Komisi II EE Mangindaan diproyeksikan menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN). Jika terealisasi, politisi Partai Demokrat itu akan menggantikan Taufik Effendi.
Dia menuturkan dirinya diminta SBY untuk membantu dalam kabinet mendatang. Pada saat wawancara, dia ditanya mengenai masalah birokrasi dan pemerintahan. Sebagai mantan Gubernur Sulawesi Utara, tentunya ia paham mengenai birokrasi.
"Saya diminta menjadi bagian dalam pemerintahan yang mengurusi masalah pemerintahan dan birokrasi yang akan datang," kata dia seusai wawancara dengan SBY di Puri Cikeas Bogor, Minggu 18 Oktober 2009.
Menurutnya masalah demokrasi penting, apalagi bagaimana menciptakan pemerintahan yang tertib dan bersih. Pada saat wawancara, Politisi Demokrat itu juga diminta menandatangani pakta integritas dan kontrak kinerja. "Pedoman ini bagi yang tidak terpisahkan dalam melaksanakan tugas," katanya.
EE Mangindaan mengaku baru mendapatkan telpon dari Cikeas pada hari ini, atau pukul 11.00 WIB. Dia sendiri datang ke Cikeas pada pukul 5.30 WIB dan meninggalkan Cikeas pada pukul 17.15 WIB menggunakan mobil Toyota berplat nomor B 2116 YJ.
Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan, laba bersih perseroan tercatat sebesar US$20,8 juta pada 2023.
