Bursa Kabinet SBY

Taufiq Kiemas Pasrah pada Megawati

VIVAnews - Presiden SBY direncanakan akan mengumumkan formasi kabinetnya malam ini di Istana Negara. Hingga saat ini, belum ada indikasi konkret bahwa PDIP akan merapat ke kubu pemerintahan SBY. PDIP sendiri siang ini menggelar rapat di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung guna memutuskan sikap politiknya.

"PDIP itu vertikal. Kalau tidak kata Ketua Umum, ya tidak bisa jalan. Itu tidak bisa dilanggar oleh Taufiq Kiemas atau Puan Maharani sekalipun," ujar Taufiq Kiemas di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta. Pernyataan Taufiq tersebut sekaligus menegaskan posisi tak tergoyahkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebagai penentu akhir segala hal yang terjadi di partai banteng tersebut.

"PDIP itu partai demokrasi terpimpin, sama seperti Demokrat," kata Taufiq. Menyitir ucapan Sekjen PDIP, Pramono Anung, dan putrinya, Puan Maharani, Taufiq menjelaskan bahwa PDIP ke depan akan menjadi mitra strategis pemerintah. Disebut mitra strategis, kata Taufiq, karena dalam sistem pemerintahan presidensial yang dianut Indonesia, tidak ada istilah koalisi maupun oposisi.

Lantas apakah upaya komunikasi politik antara PDIP dan Demokrat selama ini menjadi sia-sia belaka? Taufiq sama sekali tidak merasa seperti itu. Menurutnya, PDIP dan Demokrat dapat bersama-sama membangun bangsa lima tahun ke depan sekalipun PDIP tidak berada di dalam pemerintahan.

"Paling tidak, selama ini Bu Mega sudah memberi jalan bagi saya untuk menjembatani komunikasi antara PDIP dan partai-partai lain," ujar Taufiq tenang. Apapun langkah yang akan diambil oleh sang istri, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputi, Taufiq dan seluruh kader partai akan menghormati dan mengikutinya.

Sebelumnya Taufiq Kiemas menyatakan akan menerima tawaran Presiden terpilih jika meminta kader PDIP masuk kabinet. Namun Megawati sendiri kabarnya melarang kader PDIP masuk kabinet. Dan hasil Rapat Pleno PDIP siang ini adalah, sesuai dengan pernyataan Puan dan Pramono Anung. PDIP akan menjadi mitra strategis yang kritis dan konstruktif tapi tidak bicara jatah di kabinet.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024