Kabinet Indonesia Bersatu II

SBY Tak Minta Suryadharma Dicopot dari PPP

VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan menegaskan Suryadharma Ali tetap dipertahankan sebagai Ketua Umum sampai Muktamar berikutnya pada 2012. Tak ada permintaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa pemimpin partai yang menjadi menteri harus mundur dari posisi di partai.

"Sepanjang tidak ada permintaan dari presiden, tidak apa-apa kami mempertahankan posisi Pak Surya," kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Muchammad Romahurmuziy, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 23 Oktober 2009.

Menurut Romy, begitu panggilan politisi muda ini, SBY tidak pernah memasalahkan posisi Suryadharma sebagai Ketua Umum PPP. Bahkan Surya terpilih menjadi Ketua Umum pada tahun 2007 ketika menjadi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

"Tapi itu kan ketentuan kabinet yang lalu, yang bisa saja berubah saat ini," kata Romy. "Namun kami sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi tentang keharusan mundur itu."

Lagipula, ujar Romy, tidak ada ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPP bahwa pengurus partai yang duduk di jabatan eksekutif atau legislatif harus mundur.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera menyatakan dalam minggu ini akan mencari pejabat sementara Presiden partai setelah Tifatul Sembiring terpilih menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi. Aturan pengurus puncak mundur dari jabatan di partai ketika menjadi menteri ini tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PKS.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Head of Market Unit Nokia Indonesia Ozgur Erzincan.

Tugas Nokia Sudah Tuntas

Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024