- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id - Dampak sanksi FIFA terus mengerogoti sepakbola Indonesia. Setelah terdepak dari sejumlah kompetisi AFC, kini status tuan rumah di beberapa ajang Piala AFF pun hilang.
Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, mengakui bahwa status tuan rumah untuk Piala AFF U-19 dan AFF U-16 resmi dicabut. Meski demikian, peluang untuk bermain tetap ada walau sangat kecil.
"Surat AFF sudah keluar. Status tuan rumah U-16 dan U-19 resmi dicabut. Keikutsertaan memang belum (dicabut), tapi kalau lihat situasi sepertinya juga akan dicoret," kata Azwan kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Juni 2015.
Surat dari AFF itu dikirim hari Kamis, 5 Juni kemarin. Dalam surat yang ditandatangani Sekjen AFF, Dato Azzuddin Ahmad, itu dijelaskan bahwa pihak AFF tak punya pilihan lain selain mencabut hak tuan rumah Indonesia.
Azwan mengatakan, penentuan tuan rumah untuk dua ajang tersebut akan diputuskan oleh AFF dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Indonesia memang gagal bertarung di sejumlah kompetisi internasional pasca disanksi FIFA. Sebelumnya, AFC mengumumkan bahwa Indonesia resmi dicoret dari kualifikasi Piala Dunia 2018. Selain itu, Indonesia juga tak bisa menurunkan wakilnya di Piala Asia U-16 dan U-19.
Tak hanya timnas, klub juga menerima imbasnya. Persipura Jayapura akhirnya tercoret dari persaingan di Piala AFC meski belum bertanding melawan Pahang FA.
Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir membeberkan kunci keberhasilan Timnas Indonesia tampil impresif dalam melakoni sejumlah laga di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
