- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Polemik penentuan tempat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, masih menjadi tanda tanya besar. Antara PSSI dan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetap Keukeuh pada keputusannya masing-masing.
PSSI sudah menentukan tempat KLB berada di Makassar. Sedangkan Kemenpora meminta PSSI untuk berkongres di Yogyakarta.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berpegang kepada surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tanggal 9 September 2016. Gatot menjelaskan, sebelum surat tersebut terbit, Menpora sudah memanggil PSSI untuk membahas tempat KLB.
"Tolonglah ikuti saja kehendak pemerintah. Kami memang menyadari jika persoalan ini cukup complicated, karena masing-masing pihak tetap keukeuh. Bukan berarti kami ngotot, kami berulang kali telah menyampaikan ini karena kami merespons permintaan rekomendasi PSSI," kata Gatot di Kantor Kemenpora, Senin, 10 Oktober 2016.
Pelaksanaan KLB PSSI sebenarnya hanya tinggal sepekan lagi yaitu 17 Oktober 2016. Menurut Gatot, pihaknya pun menginginkan adanya segara solusi agar nantinya pelaksanaan KLB berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Juru Bicara Kelompok 85, Gatot Haryo Sutedjo mengatakan, sebaiknya PSSI menuruti saja kemauan pemerintah. Hal tersebut sesuai dengan hasil konsolidasi K85 di Yogyakarta yang berlangsung Sabtu 8 dan Minggu 9 Oktober 2016.
"Saran kami PSSI ikuti saja kemauan pemerintah. Untuk tempat sebenarnya kami tidak masalah, kami mendukung pemerintah," ujar Sutedjo saat dihubungi VIVA.co.id.