Tinggal Sepekan, Kemenpora Masih Minta KLB Dipindah

Ilustrasi Kongres Luar Biasa PSSI 2016
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Polemik penentuan tempat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, masih menjadi tanda tanya besar. Antara PSSI dan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetap Keukeuh pada keputusannya masing-masing.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

PSSI sudah menentukan tempat KLB berada di Makassar. Sedangkan Kemenpora meminta PSSI untuk berkongres di Yogyakarta.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berpegang kepada surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tanggal 9 September 2016. Gatot menjelaskan, sebelum surat tersebut terbit, Menpora sudah memanggil PSSI untuk membahas tempat KLB.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Tolonglah ikuti saja kehendak pemerintah. Kami memang menyadari jika persoalan ini cukup complicated, karena masing-masing pihak tetap keukeuh. Bukan berarti kami ngotot, kami berulang kali telah menyampaikan ini karena kami merespons permintaan rekomendasi PSSI," kata Gatot di Kantor Kemenpora, Senin, 10 Oktober 2016.

Pelaksanaan KLB PSSI sebenarnya hanya tinggal sepekan lagi yaitu 17 Oktober 2016. Menurut Gatot, pihaknya pun menginginkan adanya segara solusi agar nantinya pelaksanaan KLB berjalan dengan lancar.

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya

Sementara itu, Juru Bicara Kelompok 85, Gatot Haryo Sutedjo mengatakan, sebaiknya PSSI menuruti saja kemauan pemerintah. Hal tersebut sesuai dengan hasil konsolidasi K85 di Yogyakarta yang berlangsung Sabtu 8 dan Minggu 9 Oktober 2016.

"Saran kami PSSI ikuti saja kemauan pemerintah. Untuk tempat sebenarnya kami tidak masalah, kami mendukung pemerintah," ujar Sutedjo saat dihubungi VIVA.co.id.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022