- VIVA.co.id / Satria Permana
VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dipastikan tak hadir dalam Kongres PSSI. Alhasil, pihak Kemenpora diwakili oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi, Gatot S Dewa Broto.
Gatot menyatakan Imam absen dalam perhelatan akbar ini karena ada tugas ke daerah. "Pak Imam tak bisa hadir karena sedang bertugas. Jadi, saya yang mewakilinya," ujar Gatot kepada VIVA.co.id, Kamis 10 November 2016.
Gatot menyatakan akan menyampaikan beberapa amanat dari Imam. Salah satunya adalah terkait proyek perbaikan tata kelola sepakbola nasional.
"Kami juga ingin membahas masalah suporter dalam Kongres ini. Beberapa waktu lalu, ada suporter yang meninggal karena bentrok. Kami berharap agar PSSI bisa tegas terhadap klub dan suporter. Melanggar, silahkan ditindak," ujar Gatot.
Sementara itu, sistem pengamanan ketat diterapkan di area ruang Kongres PSSI. Dalam Kongres kali ini, ada polisi bersenjata yang ditempatkan di luar ruangan.
Ada dua polisi bersenjata yang ditempatkan tepat di pintu masuk ruangan Kongres. Selain itu, pihak kepolisian juga memasang metal detector di depan meja registrasi.
Pantauan VIVA.co.id, beberapa peserta Kongres masih melakukan registrasi. Kandidat Ketua Umum seperti Djohar Arifin, dan Komite Eksekutif, sudah berdatangan. Sampai sekarang, mereka masih menyantap sarapan pagi di ruang VVIP.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
