Riedl: Pembinaan Usia Muda di ASEAN Minim

Alfred Riedl
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Putaran final Piala Asia 2011 di Qatar mengundang kritik pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl. Karena tak satu pun wakil Asia Tenggara tampil di sana.

Menurut Riedl, absennya negara-negara di kawasan ASEAN ini akibat minimnya regenerasi pemain. Pembinaan pemain selama ini menjadi kunci sukses regenerasi yang berimbas kepada prestasi.

“Banyak federasi yang tidak menempatkan pembinaan usia muda sebagai hal yang penting. Tidak ada kesabaran dalam menjalankan program usia muda. Sebab, sedikitnya dibutuhkan 10 tahun untuk bisa melihat hasil pembinaan tersebut,” kata Riedl seperti dilansir AP.

Empat negara ASEAN tampil di Piala Asia 2007. Tapi saat itu, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam hanya berstatus sebagai tuan rumah.

Riedl juga mengkritisi pemakaian pemain asing yang terlalu banyak di kompetisi lokal. Menurut pelatih asal Austria ini, banyak klub di negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand dan Vietnam mengeluarkan uang sangat banyak untuk menggaji pemain. Di antara jumlah besar itu hanya untuk mendatangkan pemain asing.

“Kebanyakan negara di ASEAN mempunyai banyak pemain asing di liga mereka. Sebagai pelatih tim nasional, sangat sulit untuk menemukan pemain lokal di sejumlah posisi kunci,” kata Riedl.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024