Sumber :
- REUTERS/Ina Fassbender
VIVAbola -
Malaga harus tersingkir secara menyakitkan di babak perempat final Liga Champions. Los Boquerones kalah 2-3 dari Borussia Dortmund dalam duel penuh drama di Signal Iduna Park, Selasa 9 April 2013 (Rabu dini hari WIB).
Malaga sepertinya bakal lolos setelah Eliseu membuat timnya unggul 2-1 lewat golnya menit 82. Tak disangka, Dortmund justru sanggup membalikkan kedudukan melalui gol Marco Reus dan Felipe Santana di masa injury time.
Baca Juga :
Goetze Balik ke Dortmund, Belum Dimaafkan Fans?
Malaga sepertinya bakal lolos setelah Eliseu membuat timnya unggul 2-1 lewat golnya menit 82. Tak disangka, Dortmund justru sanggup membalikkan kedudukan melalui gol Marco Reus dan Felipe Santana di masa injury time.
Gol ketiga Dortmund memang agak kontroversial. Gol Santana sedikit berbau offside. Pemilik Malaga, Sheikh Abdullah Bin Nasser Al-Thani merasa berang dengan keputusan ini. Pengusaha asal Qatar ini bahkan menganggap upaya penyingkiran Malaga tergolong sebagai rasisme.
"Ini bukanlah sepakbola, ini jelas-jelas rasime. Saya harap UEFA memulai investigasi tentang klub Spanyol yang tersingkir dengan cara ini, yang menodai semangat olahraga," ungkap Al-Thani dalam akun
Twitter
-nya seperti dilansir
Soccerway
.
"Terima kasih banyak untuk tim. Kalian telah menjadi juara di lapangan. Saya prihatin kami harus tersingkir dengan ketidakadilan dan rasisme," lanjutnya.
Dortmund akhirnya sukses melaju ke babak semifinal. Selain tim Jerman ini, tim lain yang berhasil melaju adalah Real Madrid yang menyingkirkan Galatasaray dengan agregat 5-3.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gol ketiga Dortmund memang agak kontroversial. Gol Santana sedikit berbau offside. Pemilik Malaga, Sheikh Abdullah Bin Nasser Al-Thani merasa berang dengan keputusan ini. Pengusaha asal Qatar ini bahkan menganggap upaya penyingkiran Malaga tergolong sebagai rasisme.