- Reuters/Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Bos timnas Wales Chris Coleman memberi respon keras, yang menggambarkan rasa kecewanya pada hasil imbang 1-1 lawan Georgia. Dia menyebut timnya lebih pantas mendapat tamparan di kepala, ketimbang tepukan di punggung.
"Sungguh, seharusnya pertandingan sudah selesai (unggul banyak gol) saat paruh waktu, tapi kami kebingungan individu dan secara kolektif," ujar Coleman, seperti dikutip dari MIrror pada Senin 10 Oktober 2016.
Gareth Bale membuat Wales, yang merupakan semifinalis Piala Eropa 2016, unggul di awal pertandingan. Tapi, Georgia yang hanya menempati peringkat 137 dunia, dapat membuat gol penyeimbang pada menit 57 lewat sundulan Tomike Okriashvili.
Hasil imbang membuat Wales hanya memiliki dua poin, dari dua pertandingan lawan Austria dan Georgia pada Oktober. "Kami kembali dari turnamen (Piala Eropa 2016) dengan buntut kami ada di atas. Tapi, ini (hasil imbang) telah menjadi tamparan di belakang kepala," ujarnya.
"Mereka (pemain Wales) tidak pantas mendapat tepukan di belakang." kata Coleman. Dia menegaskan berharap kinerja jauh lebih baik dari timnya, untuk dua laga selanjutnya lawan Serbia dan Republik Irlandia.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
