VIVA.co.id – Selangkah demi selangkah manajer Liverpool, Juergen Klopp, akan memberikan trofi yang pertama bagi The Reds. Tapi, hadangan Southampton di semifinal Piala Liga Inggris di St Marys Stadium, Kamis 12 Januari 2016 dini hari WIB, harus dilewatinya lebih dulu.
Melawan tim papan tengah Premier League, Klopp tidak akan menganggap remeh Southampton. Apalagi ini merupakan pertandingan semifinal Piala Liga, tentu saja atmosfer pertandingan juga berbeda.
Dalam dua pertandingan terakhir, Liverpool memiliki rekor kurang bagus saat bertemu Southampton. Maret tahun lalu, Liverpool kalah dari Southampton 2-3 pada pertandingan Premier League. Kemudian pada November lalu, kedua tim hanya bermain imbang 0-0 juga di Premier League.
Jika melihat hasil dua pertandingan tersebut, tentu saja The Reds tidak bisa menganggap remeh The Saints.
"Saya memberikan pertanyaan kepada pemain, apakah kami bisa tampil lebih baik? Saya tidak berharap pada kesempurnaan permainan, namun saya melihat mereka melakukan latihan setiap hari dan saya yakin mereka bisa melakukannya," kata Klopp, seperti dilansir situs resmi klub.
"Kami memiliki satu atau dua pemain yang dalam keadaan tidak baik jelang hadapi Southampton. Namun, ini adalah laga yang spesial dan kami siap menghadapi Southampton," lanjut dia.
Jelang melawan Southampton, Klopp berencana membawa Philippe Coutinho. Pemain Brasil itu sendiri sudah absen membela Liverpool sejak November tahun lalu karena cedera pergelangan kaki. Namun manajer asal Jerman ini masih akan melihat perkembangannya.
Sementara itu, manajer Southampton, Claude Puel mengatakan, The Saints tidak memiliki beban ketika melawan Liverpool. Apalagi jika melihat pertandingan terakhir mereka yang berakhir dengan skor 0-0.
"Saya tahu melawan tim ini tidaklah mudah. Apalagi kemampuan mereka ketika kehilangan bola, dan bagaimana mereka bekerjasama ketika menekan pertahanan lawan. Mereka juga menguasai bola dengan teknik dan organisasi yang bagus," kata Puel dilansir dari web resmi klub.
Liverpool Tidak Bisa Bersantai Usai Lawan Southampton
Liverpool Tidak Bisa Bersantai Usai Lawan Southampton
Usai melawan Southampton, Liverpool telah ditunggu oleh lawan yang berat Manchester United di Premier League. Pertandingan di Premier League juga tidak kalah pentingnya.
Kemenangan melawan MU, akan tetap menjaga asa Liverpool untuk menempel Chelsea dalam perolehan gelar juara Premier League. Liverpool kini berada di peringkat kedua klasemen Premier League dengan 44 poin, tertinggal 5 poin dari pimpinan klasemen sementara Chelsea.
Tentu saja kemenangan atas Southampton akan mendongkrak mental pemain Liverpool saat menghadapi MU. The Reds juga telah memiliki modal bagus, dimana James Milner dinobatkan sebagai bek kiri terbaik di Premier League dan nomor dua di Eropa dari CIES Football Observatory.
Keputusan Klopp dimainkan sebagai bek awalnya mendapat kritikan dari fans Liverpool. Sebab, Milner merupakan pemain dengan posisi gelandang.
Manajer Manchester United, Jose Mourinho berusaha memberikan provokasi kepada Liverpool jelang pertandingan mereka. Mourinho mengatakan, pertandingan melawan Liverpool tidaklah begitu penting.
MU juga akan bermain di pertandingan semifinal Piala Liga Inggris melawan Hull City, Rabu 11 Januari 2017. Mourinho sangat berambisi MU bisa lolos ke final Piala Liga dan meraih gelar juara.
"Hull. Mungkin bagi mereka (Liverpool), ada pertandingan yang lebih penting tiga hari kemudian di Premier League (lawan MU). Leg kedua adalah tandang. Jadi, kami akan mencoba melakukan sesuatu di leg pertama, yang akan memberi kami keuntungan," kata Mourinho.
Kedua tim harus melewati tengah pekan berat sebelum bentrok di hari Minggu, 15 Januari 2017. Ujian bagi Klopp dan Mourinho.
Partai Piala Liga ini menjadi harapan trofi pertama kedua tim, tapi tak bisa dipungkiri laga akhir pekan nanti juga akan sangat menentukan persaingan di Premier League. Perang antar dua klub merah ini dipenuhi strategi juga kondisi stamina yang terkuras.
