Nasib Arsenal Nan Kian Kelabu

Pemain Arsenal tampak kecewa setelah dikalahkan WBA
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Nasib buruk terus menghampiri Arsenal dalam dua bulan terakhir. Sempat garang di awal musim, namun kini The Gunners mulai loyo.

Arsenal Ingin Ulangi Sejarah 2002 di Old Trafford

Secara perlahan posisi mereka di klasemen Premier League semakin melorot. Sekarang Arsenal sudah berada di posisi enam dengan mengoleksi 50 poin.

Sungguh hal yang tidak diharapkan fans mereka. Jangankan mengincar trofi juara, untuk lolos ke Liga Champions musim depan saja rasanya berat.

Manchester United Bisa Bantu Manchester City Juara Premier League

Katakan satu tiket kompetisi paling bergengsi di benua biru sudah menjadi miliki Chelsea yang nyaris tak tersentuh di puncak. Maka praktis hanya tersisa tiga jatah yang diperebutkan oleh enam tim, Tottenham Hotspur Liverpool, Manchester United, Arsenal sendiri, dan Everton.

Celakanya lagi, jika Leicester City mampu membuat kejutan keluar sebagai juara Liga Champions musim ini, maka yang tersisa hanya dua tempat saja.

Arsenal Kedinginan di Puncak Usai Bantai Bournemouth

Menilik kondisi yang ada, maka bukan hal mengejutkan, jika musim depan untuk kali pertama sejak 16 tahun terakhir Arsenal gagal berkiprah di Liga Champions.

Bulan Apes

Arsenal kembali tumbang. Sabtu, 18 Maret 2017, mereka dibekap West Bromwich Albion di The Hawthorns dengan skor 1-3.

Itu adalah kekalahan keenam Arsenal dalam sembilan pertandingan terakhir di semua ajang. Menyedihkannya, kekalahan tersebut juga menjadi yang keempat dari lima laga di Premier League.

Catatan buruk seperti itu terakhir kali diukir di era pelatih Stewart Houston, pada April 1995.

Sejak Februari 2017, Arsenal hanya sekali menang di Premier League. Itu pun mereka melumpuhkan tim yang sekarang berada di zona degradasi, Hull City.

Sedangkan di ajang Piala FA, Arsenal memang tampil meyakinkan. Tapi, menengok lawan yang dihadapi, tentu saja kemenangan tersebut dianggap wajar.

Mereka mengalahkan Sutton United dan Lincoln City. Keduanya sama-sama berasal dari kompetisi kasta kelima Inggris.

Untuk melengkapi cerita menyedihkan Arsenal, tengok saja penampilan mereka di babak 16 besar Liga Champions. Dua kali mereka digulung oleh Bayern Munich dengan skor yang sama, 1-5.

Walau demikian, ada sedikit berita baik bagi Arsenal. Bagaimanapun mereka masih punya peluang menyabet satu trofi, yakni Piala FA. Mereka sudah mencapai semifinal, tapi sialnya, Theo Walcott cs harus berhadapan dengan lawan tangguh, Manchester City.

Nasib Wenger

Dengan terpuruknya Arsenal, sudah pasti yang menjadi sasaran amuk fans adalah manajer Arsene Wenger. Seruan agar The Professor meletakkan jabatan kian santer.

20 tahun mengabdi dirasa sudah cukup buat pria asal Prancis itu. Fans merasa Arsenal butuh perubahan besar-besaran.

Sebelumnya Wenger masih keukeh ingin menangani tim hingga kontraknya habis dua tahun lagi. Namun usai kalah dari West Brom, dia membuat pernyataan yang klise.

Dia mengaku sudah membuat keputusan tentang masa depan, entah itu hengkang atau bertahan.

"Saya tahu apa yang akan saya lakukan di masa depan. Anda akan tahu segera. Segera. Anda akan lihat. Tapi, hari ini saya tidak perlu khawatir tentang itu," kata Wenger.

Bagaimana pun, nasib Wenger sepenuhnya ada di tangan manajemen. Dan kabar buruknya bagi mereka yang meminta sang juru taktik didepak, pemikiran klub tidak sama dengan mereka.

Belum lama ini salah satu staf pelatih tim utama Arsenal, Boro Primorac menceritakan, bagi klub ada masalah lebih penting ketimbang trofi, yaitu bisnis. Wenger telah menjadi kunci sukses Arsenal selama dua dekade terakhir, dalam hal stabilitas finansial, jadi ...

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya