Harapan Terakhir Jegal ManCity di Tangan Tottenham

Pemain Manchester City merayakan gol ke gawang Manchester United
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVA – Laju kencang Manchester City di Premier League kembali mendapat adangan. Pekan 17, mereka harus menjamu lawan tangguh, Tottenham Hotspur.

Gasak Tottenham, MU Geser Arsenal di Posisi 4

Bisa dikatakan, ini mungkin menjadi peluang terakhir untuk mematahkan rekor tak terkalahkan The Citizens sebelum paruh musim. Sebab, memang tinggal The Lilywhites, tim papan atas yang belum menghadapi tim asuhan Pep Guardiola.

Bukan bermaksud mengecilkan Leicester City dan Bournemouth sebagai dua lawan ManCity selanjutnya. Tapi dari catatan performa dan peringkat di klasemen, mereka tidak lebih baik ketimbang Tottenham.

Cristiano Ronaldo Jadi Raja Gol Dunia Lewati Josef Bican

Ambisi besar untuk menjadi yang pertama mengalahkan ManCity boleh saja diusung Tottenham. Tapi mereka juga harus ingat serta waspada dengan sang lawan, apalagi Sergio Aguero cs nanti akan bermain di kandang sendiri.

Tottenham Waspada

Kata Cristiano Ronaldo Usai Hattrick Bersejarah di Old Trafford

Tottenham akan mencoba bermain sebaik-baiknya dalam laga nanti. Mereka sadar dengan penampilan dominan ManCity di paruh pertama musim ini, yang sudah berhasil melumpuhkan lima tim penghuni jajaran enam besar Premier League.

"Kami percaya diri dengan kemampuan kami. Kami siap pergi dan berlaga di kandang mereka," kata Harry Winks.

Harry menegaskan, bagaimana taktik yang akan dipakai adalah urusan manajer. Sebagai pemain, dia siap menjalankan instruksi dengan benar di lapangan.

"Kami akan mencoba untuk menguasai bola dan mengimbangi permainan mereka," ujar pemain Timnas Inggris itu.

Menurutnya, keunggulan yang dimiliki ManCity saat ini adalah semangat juang dan soliditas tim menghadapi tim sekuat apa pun.

"Mereka di atas angin sekarang, mereka menunjukkan pertandingan yang bagus. Tahun lalu kami bisa mengimbangi mereka 2-2," katanya.

ManCity Terus Merendah

Tampil impresif sepanjang musim, namun ManCity berusaha untuk senantiasa merendah. Sejak awal Guardiola selaku manajer selalu berpesan agar pemain menjaga fokus.

"Yang terpenting adalah menjaga fokus di lapangan. Saya rasa kami bisa melakukan lebih baik lagi," kata Guardiola.

Soal peluang ManCity menyamai rekor Arsenal pada 2004, menjadi juara Premier League dengan rekor tak terkalahkan, Guardiola mengelak. Menurutnya, hal tersebut tidak akan terjadi.

"Itu tidak akan terjadi. Kami bakalan kalah cepat atau lambat. Kami akan berusaha mempertahankan hasil ini, namun tetap kami bakalan kalah," kata Guardiola.

Dalam sepakbola, mustahil selalu menang. Yang terpenting pemain selalu bermain dengan percaya diri. Nantinya kami akan bermain imbang lalu kalah dan itu normal. Sepakbola selalu seperti itu sejak abad 19," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya