Sumber :
- Rejdo Prahananda/VIVAnews
VIVAbola -
Pemain muda Persija Jakarta, Johan Alfarisi tidak menyangka bakal hijrah dari Arema Indonesia menuju Ibukota untuk memperkuat Macan Kemayoran. Menambah jam terbang dan pengalaman menjadi alasan utama Alfarisi bergabung dengan Persija.
Johan datang ke Persija dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim. Pemain jebolan Arema Indonesia U-21 itu sebenarnya masih betah tinggal di Arema. Namun, karena kesulitan bersaing mendapatkan tempat utama di Arema, membuat Johan memilih 'Macan Kemayoran' untuk mengembangkan karier.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Johan datang ke Persija dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim. Pemain jebolan Arema Indonesia U-21 itu sebenarnya masih betah tinggal di Arema. Namun, karena kesulitan bersaing mendapatkan tempat utama di Arema, membuat Johan memilih 'Macan Kemayoran' untuk mengembangkan karier.
"Sampai saat ini, saya masih selalu teringat rumah. Terkadang, kalau ingat keluarga saya sering menangis. Ini pertama kalinya saya merantau dari Malang. Namun, langkah ini harus saya tempuh agar bisa sering bermain," ungkap Johan di mess Pemain Persija di Komplek perumahan Pamulang, Tangerang Selatan.
Johan sendiri menceritakan, proses kepindahan dari Arema ke Persija berlangsung cepat dan rampung dalam waktu semalam. "Sebenarnya Persija menginginkan Benny Wahyudi. Namun, manajemen akhirnya meminjamkan saya ke Persija. Setelah terjalin kesepakatan, saya kemudian meminta izin pelatih (Rahmad Darmawan)," beber Johan.
Dia memiliki niat akan kembali memperkuat Singo Edan setelah masa pinjamannya berakhir. "Namun semua itu tergantung manajemen. Tapi saya inginnya kembali ke Arema. Saya masih memiliki kontrak di sana hingga 2014," ucap pemain bertahan itu
Meski masih berat meninggalkan Arema, Johan siap mengerahkan kemampuan terbaik untuk membantu Persija mendongkrak posisi dari papan bawah klasemen ISL. Baginya, bermain buat Persija merupakan kesempatan untuk terus meningkatkan performa. Selama bermain di dua laga putaran II kontra Persiba Balikpapan dan Barito Putera, Johan menjadi pilihan utama pelatih Benny Dolo dan bermain penuh.
"Saya berjanji akan memberikan yang terbaik. Apalagi ini kesempatan pertama bermain bersama klub di luar kota Malang. Kalau sekarang bisa tampil bagus ke depannya akan lebih baik lagi," ujar Johan.
Anak ke dua dari tiga bersaudara itu pun melihat, mengangkat Persija dari papan bawah ISL merupakan tantangan yang harus dijawab."Saya selalu termotivasi untuk mengangkat posisi Persija. Ini sama seperti musim lalu, ketika saya membantu Arema. Saya optimis, Persija tidak akan terdegradasi," Johan menambahkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sampai saat ini, saya masih selalu teringat rumah. Terkadang, kalau ingat keluarga saya sering menangis. Ini pertama kalinya saya merantau dari Malang. Namun, langkah ini harus saya tempuh agar bisa sering bermain," ungkap Johan di mess Pemain Persija di Komplek perumahan Pamulang, Tangerang Selatan.
