- VIVA.co.id/Dede Idrus (14-10-16)
VIVA.co.id – Bek Persib Bandung, Yanto Basna bereaksi agresif saat timnya menaklukan Bhayangkara FC 2-1, dalan lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu 12 Oktober 2016.
Pemain asal Papua ini bersitegang dengan pemain Bhayangkara Wahyu Subo Seto. Mereka terlihat adu mulut, hingga kontak fisik. Namun mampu dilerai oleh Tony Sucipto.
Basna mengakui dirinya bermain keras namun sisi emosinya tetap terkontrol. Perilaku tersebut sengaja dia lakukan untuk menjatuhkan mental pemain lawan.
"Bukan emosi tapi sengaja buat lawan down. Saya bermain keras tapi tanpa emosi. Hati panas otak harus tetap dingin," ujar Yanto kepada VIVA.co.id, Kamis 13 Oktober 2016.
Menghadapi anak asuh Ibnu Grahan itu Persib terlihat kesulitan membongkar pertahanan lawan. Atep dan kawan-kawan sempat kecolongan lewat gol Ilham Udin Armaiyn. Namun mampu dibalas dua gol oleh Zulham Zamrun dan Vladimir Vujovic.
"Gak ada beban karena sudah jalannya kita ketinggalan lebih dulu. Apapun hasilnya kita tetap mengucap syukur yang penting kita harus kerja keras dulu. Hasil akhir Tuhan yang menentukan," kata Basna.
Kemenangan atas Bhayangkara FC menjadi motivasi bagi Basna demi memperbaiki peringkat Persib Bandung. Saat ini, anak asuh Djadjang Nurdjaman ini menghuni peringkat sembilan klasemen sementara TSC dengan 33 poin.
"Harus jadi motivasi buat ke depan, saya yakin kita optimis bisa menghapus trend buruk," ucap mantan pemain Mitra Kukar ini.
Di laga selanjutnya, Basna akan menghadapi mantan klubnya, Mitra Kukar. Laga akan berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu 16 Oktober 2016.
