Target Ambisius Persebaya, Tahun Depan Tembus ISL

Para pendukung Persebaya, Bonek, di Bandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Suparman

VIVA.co.id – Awan hitam sudah meninggalkan klub legendaris Indonesia, Persebaya Surabaya. Skuat berjuluk Bajul Ijo itu akan kembali berkiprah di kompetisi resmi PSSI sesuai keputusan Kongres Tahunan PSSI 2017 di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu, 8 Januari 2017.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Hampir empat tahun tersisihkan akibat masalah dualisme kepemilikan, Persebaya seakan mati suri. Kini, tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini sudah bersiap untuk kembali menunjukkan taringnya di ajang Divisi Utama.

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi, sudah memberikan alasan pihaknya menerima permohonan Persebaya untuk kembali bermain di kompetisi resmi. Alasannya, tentu karena Persebaya adalah salah satu dari lima klub legendaris Indonesia.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Kegembiraan sontak dirasakan pengurus Persebaya. Direktur Utama Persebaya, Cholid Goromah, memberikan komentar penuh suka cita usai kongres berlangsung. 

Cholid mengatakan, masyarakat Surabaya sudah begitu lama menanti kesempatan ini. Selain itu, meski harus berjibaku lebih dahulu di Divisi Utama, Cholid mengaku tak masalah.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Masyarakat (Surabaya) sudah berharap kembali bermain di kompetisi profesional, baik itu ISL atau Divisi Utama. Kami tidak ada masalah (main di Divisi Utama), yang penting masih dengan nama Persebaya Surabaya," kata Cholid.

Berbicara soal target, Cholid pun tidak segan-segan untuk langsung membidik juara Divisi Utama. Dengan gelar tersebut, Persebaya akan bisa kembali ke kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

"Setelah berhasil masuk (ke Divisi Utama), kami tentu punya target masuk kasta tertinggi. Saya rasa semua tim juga ingin punya prestasi seperti itu," tegas Cholid.

Persebaya adalah salah satu klub yang terbentuk 1927 dengan prestasi luar biasa, menjadi juara pada musim 1996-96, 20004, dan 2013. Bajul Ijo juga pernah menjadi juara Perserikatan sebanyak sembilan kali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya