- Gita Bramantoro
VIVA.co.id – Duel dua tim yang sedang dalam kondisi pincang, yakni Arema FC kontra Bhayangkara FC, akan terjadi pada pekan ke-2 Liga 1, Minggu 23 April 2017. Laga ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, mulai pukul 18.00 WIB, dan disiarkan langsung di tvOne.
Kondisi tersebut menjadi sorotan pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly. Menurutnya, ketiadaan pemain andalan di masing-masing tim akan membuat kekuatan mereka berkurang cukup signifikan.
Di kubu tuan rumah, striker andalannya, Cristian Gonzales sedang melaksanakan ibadah umroh. Sedangkan, di kubu tim tamu, beberapa penggawa intinya seperti Evan Dimas Darmono dan Putu Gede Juni Antara sedang melakukan pemusatan latihan Timnas U-22.
Untungnya, kubu tuan rumah memiliki skuat yang lebih berpengalaman. Dan hal itu akan menguntungkan Arema pada laga ini.
"Tanpa Cristian Gonzales yang sedang umroh, daya gedor lini depan Arema FC berkurang. Pengaruh El Loco cukup besar bagi internal skuat maupun lawan. Posisinya bakal digantikan marquee player Juan Pablo Pino meski pemain asal Kolombia ini belum nyetel dengan permainan Singo Edan," ujar Tommy kepada VIVA.co.id.
"Situasi serupa juga mendera Bhayangkara FC. Mereka akan berlaga tanpa Evan Dimas Darmono. Playmaker muda ini menjalani pelatnas timnas U-22 Indonesia. Perannya bakal digantikan pemain senior Firman Utina. Lini belakang kembali digalang Otavio Dutra. Ia harus lebih cermat untuk menghadapi agresivitas armada Aji Santoso," lanjutnya.
Tommy menilai, situasi ini akan lebih menguntungkan bagi Singo Edan. Maka itu, dia menilai tuan rumah akan memenangkan laga ini dengan skor 2-0.
"Secara matematis, tentu tak mudah mengalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Target realistis Bhayangkara FC di laga ini adalah hasil imbang. Di sisi lain, Arema FC wajib waspadai manuver Esteban Vizcara. Jika tampil prima, ia berpotensi menebar ancaman di Stadion Kanjuruhan," imbuhnya.
Laporan: Bramono
