Pelatih PSM Desak Liga 1 Gunakan Teknologi VAR

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Yasir

VIVA.co.id – Pertandingan Liga 1 kembali menuai kontroversi. Kali ini terjadi dalam laga Persija Jakarta yang menjamu PSM Makassar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa 15 Agustus 2017.

Persib Bandung Jaga Kebugaran Jelang Tantang Bali United di Championship Series

PSM menjadi tim yang merasa dirugikan pada laga ini. Tercatat, ada dua keputusan wasit asing asal Iran yang dinilai keliru oleh tim kebanggaan provinsi Sulawesi Selatan itu.

Pertama, ketika wasit memberikan penalti kepada Persija. Padahal, pihak Juku Eja menilai pelanggaran terjadi di luar kotak penalti. Kedua, dianulirnya gol Willem Jan Pluim lantaran dinilai handsball.

Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah

(Baca juga: Ditahan Imbang Persija, PSM Makassar Salahkan Wasit Asing)

Beberapa keputusan tersebut memunculkan rasa ketidakpuasan pelatih PSM, Robert Rene Alberts. Untuk itu, dia menilai jika Liga 1 harus segera menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR), agar kejadian seperti ini bisa diminimalisir.

Resmi, Jadwal Babak Championship Series Liga 1 2023/24

"Sebelumnya, saya ungkapkan apa yang kita butuh adalah VAR. Jadi, wasit bisa mengambil keputusan dengan melihat atau memutar ulang rekaman," ujar pelatih asal Belanda kepada wartawan usai pertandingan.

Saya sudah meltih selama 30 tahun. Dan kalau misalnya sistem itu sudah digunakan, kita seharusnya tidak mendapatkan penalti tersebut dan mendapatkan satu gol yang terakhir tadi," jelasnya.

Selain itu, Alberts juga menyoroti keputusan wasit yang memberikan kartu kuning pada Pluim. Dia menilai itu adalah keputusan yang keliru karena pemain asal Belanda itu tak mengeluarkan sepatah kata pun yang sekiranya menyinggung keputusan wasit.

"Kekecewaan yang terbesar dan yang terburuk adalah Pluim mendapatkan kartu kuning yang di mana dia tidak mengatakan sesuatu apapun, tidak pergi ke wasit, tidak melakukan apapun ke wasit tapi dia dapat kartu kuning," keluh Alberts.

Hasil imbang membuat PSM tertahan di posisi keempat dengan 35 poin. Sementara Persija masih berada di posisi keenam dengan raihan 32 poin.

Jelang Asian Games 2018, Stadion Utama Gelora Bung Karno terus mempercantik diri. 80 persen usai, lalu bagaimana bentuk SUGBK saat ini? Ternyata cukup keren. Penasaran? Lihat di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya