- Instagram/@liverpoolfc
VIVA – Meski gagal meraih prestasi tertinggi di kompetisi domestik, Liverpool tetap sukses di sisi bisnis. The Anfield Gang malahan mampu mengalahkan pendapatan hak siar juara Premier League musim lalu, Manchester City.
Dikutip dari data BBC, Liverpool jadi klub dengan pendapatan terbanyak dari hak siar. Keuntungan ini tak lepas dari performa apik Mohamed Salah cs di Premier League 2018/2019, yang membuat rating pertandingan Liverpool lebih tinggi dari City.
Dua stasiun televisi yang memiliki hak siar Premier League, Sky Sports dan BT Sport, menayangkan siaran langsung pertandingan Liverpool sebanyak 29 kali. Jumlah ini lebih banyak dari tayangan pertandingan City yang hanya 26 kali.
Keuntungan hak siar Liverpool mencapai 152,4 juta Poundsterling, atau setara dengan Rp2,79 triliun. Sementara itu, City menjadi peraih keuntungan hak siar terbesar kedua dengan jumlah sebesar 151 juta Poundsterling, atau senilai dengan Rp2,76 triliun.
Di posisi ketiga, ada Chelsea yang mendapatkan keuntungan sebesar 146 juta Poundsterling, atau setara dengan Rp2,67 triliun.
Keuntungan hak siar terendah didapat oleh Huddersfield Town yang pada akhirnya terdegradasi ke Divisi Championship. Armada The Terriers mendapatkan keuntungan sebesar 96,6 juta Poundsterling, senilay dengan Rp1,76 triliun.
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
