Mourinho: Terry Bukan Rasis, Tapi Pantas Dihukum

Pemain QPR, Anton Ferdinand (kiri) dan John Terry (menutup mulut).
Sumber :
  • expresocampeche.com

VIVAbola - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho menepis tuduhan jika mantan anak asuhnya di Chelsea, John Terry adalah seorang rasis. Tapi, pelatih asal Portugal itu setuju jika Terry harus dihukum karena sikapnya terhadap bek QPR, Anton Ferdinand.

Sebelumnya, FA memutuskan Terry bersalah karena bersikap rasis kepada Anton Ferdinand di sebuah laga. FA pun menjatuhkan skorsing 4 pertandingan dan denda sebesar 220 ribu poundsterling. Terry diberikan waktu 14 hari untuk mengajukan banding.

"100 persen dia bukan seorang rasis. Saat saya masih melatih di sana, Chelsea memiliki 12 pemain Afrika. Itu adalah skuad yang hebat dan dia selalu menjalin hubungan baik dengan semua pemain," kata Mourinho seperti dilansir NDTV, Jumat, 28 September 2012.

"Dalam sepakbola kadang hal itu bisa terjadi. Karena sepakbola lebih dari sekedar pertandingan. Dan terkadang Anda bereaksi yang tidak menggambarkan diri Anda sesungguhnya. Untuk membayar sikapnya itu, dia layak dihukum," lanjut  Mou.

"Tapi, tolong jangan katakan dia seorang rasis, saya mengetahui apa yang saya katakan. Didier Drogba, Geremi, Claude Makelele juga akan membantah tuduhan itu. Semuanya pasti akan mengatakan dia bukan rasis," tandasnya.

Mourinho pernah berkerjasama dengan John Terry di Chelsea selama empat musim (2004-2008). Dan bek 31 tahun itu selalu menjadi andalan Mou di lini belakang The Blues. Kerjasama keduanya berakhir saat Mou dan Chelsea sepakat mengakhiri kerjasama pada pertengahan musim 2007-08. (one)

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea
Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016