Jika Gagal Juara Liga Europa, Gaji Pemain MU Bakal Dipotong

Manajer Manchester United, Jose Mourinho (tengah).
Sumber :
  • Reuters / Jason Cairnduff

VIVA.co.id – Manchester United akan melakoni partai final Liga Europa melawan Ajax Amsterdam, pekan depan. Bukan sekedar gelar juara yang dikejar 'Setan Merah' dalam pertandingan itu. Mereka juga berharap meraih tiket lolos ke Liga Champions musim depan.

5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa

Sesuai regulasi UEFA, pemenang Liga Europa berhak atas satu tiket putaran final Liga Champions di musim berikutnya. Hal tersebut yang sekarang dikejar oleh MU mengingat mereka sudah pasti gagal lolos melalui jalur empat besar di kompetisi domestik.

Ajax menjadi hambatan terakhir MU untuk mencapai targetnya itu. Partai pamungkas yang mempertemukan kedua tim, rencananya digelar pada 24 Mei 2017 mendatang di Stockholm.

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Jika berhasil, maka bisa dipastikan para pemain MU akan kebanjiran bonus. Menurut Times, secara total, tim yang bermarkas di Old Trafford itu bakalan mengelontorkan £38 jut, setara Rp652 miliar untuk mengapresiasi keberhasilan para pemain.

Tapi hal sebaliknya bakalan terjadi jika MU kalah dari Ajax. Para pemain malah harus kehilangan sebagian kecil gaji mereka karena adanya klausul 'unik' dalam kontrak.

Hasil Lengkap Liga Europa: Liverpool Menang tapi Menangis, AS Roma Singkirkan AC Milan

Disebutkan, bahwa para pemain MU yang bergaji di atas £20.000 per pekan bakal dikenakan potongan 25 persen jika mereka lolos ke Liga Champions.

Saat ini ada 22 pemain yang masuk dalam daftar tersebut. Sedangkan secara kesuluruhan, nilai potongan itu diperkiraakn mencapai £28 juta. Namun patut dicatat, nama-nama anyar seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan dan Eric Bailly tidak termasuk dalam hitungan.

Mohamed Salah saat Liverpool vs Sparta Praha

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024