- REUTERS/Alessandro Garofalo
VIVA - Inter Milan akan bertandang ke markas Juventus pada pekan ke-16 Serie A, Minggu 10 Desember 2017 dini hari WIB. Menurut Mauro Icardi, akan menjadi masalah besar bila Inter kalah di laga ini.
Icardi mengungkapkan bahwa Inter masih trauma dengan kekalahan 0-1 dari Juventus di pertemuan musim lalu. Gol kemenangan dari Juan Cuadrado sukses mengakhiri rentetan tujuh kemenangan Nerazzurri.
Kala itu, Inter harus tampil dengan 10 pemain di menit-menit akhir usai wasit mengkartu merah kepada Ivan Perisic. Icardi mengungkapkan bila Inter kalah di laga nanti, maka pelatih Luciano Spalleti akan menghukum para pemainnya.
"Jika kejadian tahun lalu terjadi lagi, pelatih akan menghabisi kami. Saat itu tekanan memengaruhi kami, tapi hari ini kami tahu bagaimana mengatasi setiap situasi. Saya yakin itu. Kami punya mentalitas untuk menghadapi pertandingan seperti ini," kata Icardi seperti dikutip Football Italia.
Inter saat ini berada di puncak klasemen Serie A dengan 39 poin dari 15 laga. Mereka unggul dua poin dari Juventus, dan menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan.
"Kami harus memperlihatkan kontinuitas. Kami berada di posisi pertama bukan karena kebetulan, tapi kami harus menghadapi pertandingan nanti sebagai satu langkah dalam perjalanan panjang," ucap Icardi.
"Selalu ada tiga poin yang diperebutkan, kami tidak bisa melupakan itu. Tentu saja, kami tahu makna duel semacam ini, tapi kami harus mengatasinya dengan cerdas, tanpa melupakan tujuan kami," sambung kapten La Beneamata ini.
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.
