SURABAYA POST – Tim “Macan Putih” Persik Kediri mempermalukan tamunya, Persiwa Wamena, tiga gol tanpa balas dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia 2009/2010 di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (22/11) petang.
Tiga gol kemenangan Persik diborong striker Saktiawan Sinaga pada menit ke-12, 55 dan 65. Kemenangan tersebut merupakan yang pertama bagi Persik setelah tiga laga sebelumnya berakhir imbang.
Pada babak pertama, permainan Persik cukup gesit, dengan melakukan aksi tekanan pada barisan pertahanan lawan. Pada menit ke-12, Saktiawan Sinaga berhasil menjebol gawang Persiwa yang dijaga Gery Mandagi setelah mendapatkan umpan dari Khusnul Yuli.
Tertinggal satu gol, anak asuh Zaenal Abidin berusaha untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, upaya itu kandas, dan hingga babak pertama berakhir, skor masih 1-0 untuk tuan rumah.
Saktiawan kembali menjebol gawang Persiwa pada menit ke-55 menyelesaikan umpan manis dari Patricio Morales. Tambahan gol kembali ditorehkan oleh Sakti pada menit ke-65, memanfaatkan kelemahan lini belakang Persiwa setelah mendapatkan umpan dari Morales.
Di pertandingan tersebut, Persiwa sebetulnya mempunyai kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, gol Erick Weeks di menit ke-49 dianulir oleh wasit Najamudin. Keputusan itu pun membuat mental pemain Persiwa menurun. Wasit dalam pertandingan itu mengeluarkan empat kartu kuning masing-masing dua untuk pemain Persik dan sisanya untuk pemain Persiwa.
Dua pemain Persik yang mendapat kartu kuning tersebut adalah Morales di menit ke-80 dan Gunawan di menit ke-87. Sementara, dua kartu untuk pemain Persiwa diterima Yesaya Desnan di menit ke-9 dan Joko Kuspito menit ke-86.
Pelatih Persiwa, Zainal Abidin mengaku, lini belakang para pemainnya masih lemah, sehingga gawangnya berhasil dijebol oleh pemain Persik hingga tiga gol. Namun, ia meyakinkan, jika permainan yang ditampilkan anak asuh dari Gusnul Yakin tersebut belum yang terbaik. "Kami menilai, pertahanan kami masih lemah, sehingga penampilan Persik belum yang terbaik, sehingga mereka bisa menjebol gawang kami," kata Zainal.
Asisten pelatih Persik, Agus Yuwono mengaku, saat ini kondisi fisik anak-anak Persik cukup bagus, sehingga mereka bisa bermain dengan lebih maksimal. "Kepercayaan diri anak-anak lebih tinggi, karena stamina mereka dalam kondisi yang baik," kata Agus.
Laporan: Arif Kurniawan | Surabaya Post
Baca Juga :
PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Gaya Bermain Timnas Indonesia U-23 Menggoda Pengamat Australia: Ini Tidak Normal!
Jabar
12 menit lalu
Pengamat sepak bola Australia, Paul Williams, memberikan pengakuan jujur tentang kekagumannya terhadap gaya bermain Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Performa apik Timnas Indonesia U-23 mendapat sorotan media Eropa. Tak cuma itu, performa 6 pemain Timnas Indonesia U-23 selama fase grup juga disorot media Eropa.
Mandi air garam telah dikenal dalam berbagai tradisi kuno sebagai cara untuk menyembuhkan tubuh dan menyegarkan pikiran. Mari kita telusuri manfaat dan cara mandi air gar
Babak perempat final Piala Asia U-23 2024 akan menyuguhkan duel sengit antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan. Temukan prediksi pertandingan, kondisi terbaru tim.
Selengkapnya
Isu Terkini