- REUTERS/Mohammed Dabbous
VIVAbola - Laga pamungkas Kejuaraan Eropa 2012 yang mempertemukan Spanyol dan Italia tidak lepas dari sorotan Diego Maradona. Dalam kolomnya di sebuah surat kabar, Maradona melihat kekuatan La Furia Roja masih bisa ditandingi dan Italia masih memiliki kesempatan keluar sebagai juara.
Mantan pemain fenomenal dari Argentina itu menilai, pertarungan lini tengah kedua kubu bisa menjadi parameter terdepan siapa yang bakal merebut mahkota juara benua biru. Selama ini, Spanyol memang dikenal memiliki barisan midfielder kelas wahid.
Namun di mata Maradonna, kehadiran Andrea Pirlo di deretan gelandang La Nazionale, membuat Italia kini mulai bisa diunggulkan."Siapa yang memegang kendali dari lini tengah dipastikan bisa merebut kemenangan di pertandingan ini," tulis Maradona dalam kolomnya di Times of India.
Maradona yang tetap menjaga netralitas merasa, bukan mustahil, Tim Matador tumbang di tangan Italia yang memiliki kepercayaan diri tinggi. Itu sebabnya, Spanyol diharamkan terlalu bangga atas status mereka sebagai juara Kejuaraan Eropa 2008 dan dunia 2010.
"Itu sebabnya, pemain juara dunia seperti Andres Iniesta, Xabi Alonso, Xavi Hernandez, Sergio Ramos tidak boleh berlebihan. Karena, mereka belum pernah meraih tiga trofi bersama Timnas secara beruntun," dia melanjutkan.
"Kedua tim telah memainkan sepakbola terbaik. Turnamen ini telah mencapai partai final di Kiev. Semoga tim terbaik bisa meraih kemenangan," kata Maradona menyuntikkan mental bertanding kedua kubu.
Masih dalam opininya, Maradona memberi wejangan kepada Spanyol agar tidakĀ jumawa di hadapan Italia. Ketajaman Mario Balotelli menurut dia bisa menghadirkan petaka di jantung pertahanan. Dan Balotelli telah membuktikannya di pertandingan melawan Jerman di semifinal.
"Pertandingan antara Jerman vs Italia telah memunculkan seorang bintang baru bernama Balotelli. Tidak ada yang meragukan kemampuannya atau postur tubuhnya. Italia kini telah menemukan striker sejati yang bisa membuat perbedaan." (sj)