VIVAbola - Persik Kediri pesimistis menghadapi tim sekelas Arema Cronus pada laga babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2013 di Stadion Kanjuruhan, Jumat 20 Desember 2013. Pelatih Persik, Aris Budi Sulistyo, berusaha realistis dengan peluang timnya.
Arema hanya membutuhkan hasil imbang melawan Persik untuk memastikan juara Grup B setelah menang 3-1 atas Sriwijaya FC di laga pertama. Sebaliknya, Persik harus meraih kemenangan besar untuk bisa meraih tiket ke babak semifinal.
Aris terkesan sudah menutup peluang timnya untuk bisa mengalahkan Arema. Dengan bertabur banyak pemain bintang, Aris mengatakan Arema sangat sulit untuk dikalahkan. Aris pun tidak berharap banyak pada pertandingan sore nanti.
"Melawan Arema, ibarat pertandingan semut melawan gajah yang cukup luar biasa. Mereka juga punya pemain yang hampir sama dengan musim lalu. Kami kalah segalanya di atas kertas," ujar Aris dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Kamis 19 Desember 2013.
Meski diunggulkan, asisten pelatih Arema, Joko Susilo, menegaskan timnya enggan meremehkan Persik. Asisten pelatih yang akrab disapa Gethuk itu mengatakan Persik punya kekuatan di permainan sayap, melalui Danilo Fernando dan Faris Aditama.
Sementara itu, Panpel Arema, Abdul Haris, mengatakan pihaknya akan menerapkan operasi pengamanan dengan menerjunkan 300 personil gabungan TNI dan Polri . "Saya meminta Aremania untuk menjaga kondisi di dalam stadion demi lancarnya pertandingan dan citra Arema," papar Abdul Haris .
Untuk laga Arema melawan Persik, Panpel pertandingan mencetak 32.000 lembar tiket kelas ekonomi seharga Rp25 ribu, 2500 tiket kelas VIP dengan harga Rp10 ribu, dan 500 lembar tiket kelas VVIP dengan harga Rp150 ribu.
Ingin baca artikel menarik lainnya? Klik tautan ini.
Kontra Bali United, Momen 'Penebusan Dosa' Bagi Arema
Arema tak pernah menang di dua laga terakhir.
