Laporan Langsung dari Myanmar

Dibanding SEA Games 2013, Piala Asia di Myanmar Kurang Meriah

Suasana di Thuwanna Stadium.
Sumber :
  • VIVAnews/Windi Wicaksono.
VIVAbola –
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia Bakal Tampil Super-Spartan
Kurang dari setahun, Myanmar sudah kembali menggelar sebuah ajang olahraga. Setelah menjadi tuan rumah SEA Games 2013, tahun ini Myanmar dipercaya menjadi tuan rumah untuk Piala Asia U-19.

Filipina Mundur dari Tuan Rumah Piala AFF 2016

Namun, bila dibandingkan dengan Piala Asia U-19, antusiasme masyarakat Myanmar berbeda jauh dibanding kala mereka menggelar SEA Games. Sejak di Yangon International Airport, tak terlihat kemeriahan Myanmar sebagai tuan rumah.
Lolos ke Final, Myanmar Enggan Pilih Lawan


Hanya ada spanduk AFC Championship U-19 yang menyambut para tamu di bandara, sebagai tanda mereka berstatus sebagai tuan rumah. Bahkan, beberapa orang di sekitar bandara ketika ditanya mengenai Piala Asia, mengaku tak mengetahui ada
event
tersebut.


Kemeriahan Piala Asia U-19 baru terlihat saat berada di sekitar stadion tempat berlangsungnya pertandingan. Puluhan spanduk dan
banner
dipajang di Thuwanna Stadium dan beberapa perempatan di jalan Kota Yangon. Namun, warga Kota Yangon hanya ramai bila ada jadwal Timnas U-19 Myanmar bertanding di Thuwanna Stadium.


Perayaan kemenangan warga Myanmar.


Ketika Myanmar U-19 berhasil menundukkan Thailand U-19 dengan skor 3-0, Sabtu, 11 Oktober 2014, keramaian baru terlihat. Itu pun hanya di kawasan sekitar Thuwanna Stadium, di mana para suporter merayakan kemenangan dengan arak-arakan dan bersorak, itu pun tak berlangsung lama.


Menurut salah seorang staf hotel di sekitar Thuwanna Stadium, Theinthanaye, ketika SEA Games, kamar hotelnya penuh selama ajang
multi event
antar negara ASEAN itu digelar. Pemasukan dari tamu yang menginap untuk menyaksikan Piala Asia U-19 juga kalah jauh dibanding saat ajang SEA Games 2013.


“Saat SEA Games, kamar kami penuh selama delapan hari. Untuk Piala Asia U-19, tak jauh berbeda dengan hari-hari biasa,” ungkap Theinthanaye saat ditemui
VIVAbola
, Sabtu, 11 Oktober 2014.


Hal senada diutarakan supir taksi di Kota Yangon, Tinaungwin, yang merasa orang-orang di Kota Yangon tak sadar ada Piala Asia U-19 di kota mereka. Menurut dia, saat SEA Games berlangsung, pemerintah Myanmar banyak turut campur agar warganya ikut meramaikan event tersebut.


“Saat SEA Games tahun lalu, pemerintah menginstruksikan warga mereka untuk meramaikan
venue-venue
tempat berlangsungnya pertandingan olahraga. Sekarang, saya rasa orang-orang tak banyak peduli dengan Piala Asia U-19,” ujar Tinaungwin. (ms)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya