PSS Sleman Ajukan Memori Banding ke Komdis PSSI

PSIS Semarang Vs PSS Sleman
Sumber :
  • Antara
VIVAbola
Wasit Korban Pengeroyokan Pemain Persinga Angkat Bicara
- PSS Sleman tetap akan melakukan upaya banding atas sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI yang dinilai sangat berat, bahkan membunuh karier sepakbola dan menghancurkan klub kesayangan warga Sleman tersebut.

PSS Sleman: Kalau Wasit Fair, Kami Bisa Kalahkan Bali United

Ketua Tim Kuasa Hukum PSS Sleman, Achiel Suyanto SH MH, Selasa 2 Desember 2014, mengatakan memori banding telah disempurnakan dan pada Rabu 3 Desember 2014 besok, memori banding akan disampaikan ke Komisi Disiplin.
Tekad Bali United di Laga Pamungkas Bali Island Cup


"Sudah siap semua, tinggal menyerahkan ke Komdis PSSI,"ujar Acil.


Memori banding kata Acil diajukan untuk 24 punggawa PSS yang terkena hukuman berat dari Komdis. Jika banding ditolak, katanya, masih ada beberapa tingkatan lagi, seperti peninjauan kembali (PK), atau meminta keputusan hak prerogratif ketua umum.


"Jadi, kami akan terus berusaha," tambahnya.


Achiel juga menyebut, jika hal tersebut tetap tidak bisa, masih ada peluang lain yakni melalui BAORI, atau Badan Arbitrase Olahraga Indonesia. Peluang untuk lolos dari hukuman memang belumlah tertutup dan pintu masih terbuka lebar.


Eks anggota Komisi Banding, Triyandi Mulkan menyebut, hukuman itu masih bisa lepas dari pemain jika banding diterima. Terlebih ,dalam kasus hukuman seumur hidup, pernah ada pemain yakni Pieter Rumaropen yang lolos dari hukuman seumur hidup setelah bandingnya diterima.


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya