Menpora: FIFA Perintahkan Gelar KLB PSSI

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, mengklaim sudah mengetahui hasil pertemuan antara delegasi Indonesia dengan pihak FIFA. Imam menyebut pihak FIFA mendesak, agar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bisa digelar.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

KLB PSSI, disebutkan Imam, setidaknya digelar tiga bulan ke depan. Dia pun meminta kepada seluruh anggota PSSI menyambut permintaan FIFA, agar seluruh permasalahan di sepakbola nasional bisa selesai.

"FIFA meminta KLB digelar maksimal tiga bulan ke depan. Mereka sudah mengonfirmasi," kata Imam di kantornya, Kamis 28 April 2016.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Imam berjanji, jika para pemilik suara setuju menggelar KLB, pihaknya bakal mempertimbangkan SK Pembekuan PSSI untuk dicabut. "Kami harus mempertimbangkan secepatnya pencabutan pemberian sanksi administrasi kepada PSSI," ujar Imam.

Dalam statuta PSSI pasal 30 ayat 2, KLB bisa digelar jika 2/3 anggota pemilik suara menginginkannya. Keinginan mereka juga harus disertai dengan pernyataan tertulis.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Tak sampai di situ, KLB baru bisa digelar tiga bulan sejak permintaan dari 2/3 anggota pemilik suara diterima secara resmi. Artinya, jika para pemilik suara baru meminta KLB digelar pada Mei mendatang dan suratnya langsung diterima PSSI, pelaksanaannya baru bisa dilakukan pada Agustus 2016. Saat ini, masih memasuki periode April 2016. Jika memang benar FIFA menginstruksikan seperti itu, KLB setidaknya digelar pada akhir Juli 2016.

Sebagai catatan, statuta FIFA pun menyatakan hal yang sama. Di pasal 22 ayat 4, KLB baru bisa digelar tiga bulan setelahnya, usai permintan pemilik suara diterima secara resmi.

"KLB, seperti yang saya sudah sampaikan sebelumnya, hanya dapat dilakukan sesuai statuta PSSI yang sudah sesuai dengan statuta FIFA." kata Ketua Komite Ad Hoc, Agum Gumelar, di situs resmi PSSI. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya