Platini Mulai Jalani Sidang Banding

Michel Platini
Sumber :
  • EUTERS/Eric Gaillard

VIVA.co.id – Usai dijatuhi hukuman 6 tahun tak boleh berkecimpung di dunia sepakbola, mantan Presiden UEFA, Michel Platini memulai perjuangannya dalam sidang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Jumat 29 April 2016 di Lausanne, Swiss. Platini pun merasa sangat yakin dengan gugatan bandingnya itu dengan menghadirkan mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter sebagai saksi.

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa

Pria asal Prancis tersebut mengajukan banding atas skorsing 6 tahun yang dijatuhkan FIFA kepadanya. Sejumlah kesaksian dan bukti-bukti pun telah ia siapkan dalam menghadapi sidang tersebut.

Platini, yang tiba dengan taksi itu berharap bahwa larangan tersebut akan dicabut pada pergelaran Piala Eropa 2016 yang akan diselenggarakan di negara asalnya pada Juni dan Juli.

Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!

"Hari ini, kami berada di awal permainan, permainan baru, di ‘final’. Saya berharap hasilnya akan baik," ujar Platini dengan santai dan tersenyum kepada wartawan yang dikutip Reuters.

"Tentu saja, saya optimistis bahwa kami akan menang, ya kami pasti menang," tutur pesepakbola era 80'an itu. Sebelumnya, Platini diketahui telah mendapat potongan masa hukuman dari Komite Banding FIFA.

Legenda Mesir Ngamuk Lihat Standar Ganda FIFA: Harusnya Israel Dihukum

Awalnya, Platini dihukum selama 8 tahun pada Desember bersama Sepp Blatter, terkait tuduhan pembayaran siluman senilai 2 juta franc Swiss dari FIFA (yang dikeluarkan atas izin Blatter) kepada Platini pada Februari 2011 tanpa masuk pembukuan resmi.

Namun, Komite Banding FIFA mempertimbangkan jasa-jasa kedua sosok tersebut kepada sepakbola selama bertahun-tahun ke belakang. Setelah digelar dengar pendapat di Zurich, sanksi keduanya mendapatkan reduksi dari delapan tahun larangan terlibat dalam semua aktivitas sepakbola menjadi 6 tahun.

Logo di markas FIFA

Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?

Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022