- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id – Leicester City kini diambang torehan sejarah baru klub tersebut dengan bersiap menyambut keberhasilan merebut gelar Premier League untuk pertama kalinya. Pada lawatannya ke Old Trafford menantang tuan rumah Manchester United, Minggu malam 1 Mei 2016, armada The Foxes siap menyempurnakan kiprah ajaib Riyad Mahrez cs dengan titel kampiun.
Dikutip Reuters, perayaan pun telah disiapkan menyambut datangnya prestasi bergengsi tersebut. Menyikapi hal ini, Manajer Leicester Claudio Ranieri pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Meski tak banyak tim yang bisa juara di tangannya, tapi Ranieri kini boleh berbangga atas prestasi besar yang hendak ia ukir di lubuk hati para suporter setia Leicester ini.
"Sekali dalam hidup itu bisa terjadi," kata Ranieri terkait prospek Leicester memenangi gelar krusial pertama mereka.
"Itulah sepakbola. Sekali setiap 50 tahun tim kecil dengan sedikit uang bisa mengalahkan yang terbesar," tutur eks pelatih Juventus, Chelsea, dan AS Monaco ini.
Kinerja Ranieri telah dipuji banyak kalangan atas usahanya mengubah kualitas tim calon degradasi musim lalu menjadi skuat di ambang juara musim ini.
Menuding Roberto Mancini Pilih Timnas Arab Saudi karena Uang
Roberto Mancini memilih untuk menjadi pelatih Timnas Arab Saudi. Pilihan ini mengejutkan banyak pihak, karena dia rela meninggalkan jabatan di Timnas Italia.
