- REUTERS/Andrew Yates
VIVA.co.id - Bayern Munich gagal melaju ke final Liga Champions usai disingkirkan Atletico Madrid di babak semifinal. Pelatih Bayern, Josep Guardiola, mengakui bila Los Rojiblancos memang layak menang.
Dalam pertandingan leg kedua semifinal di Allianz-Arena, Bayern sebenarnya unggul lebih dulu lewat Xabi Alonso di menit 31. Akan tetapi, Antoine Griezmann berhasil menyamakan kedudukan di menit 53.
Bayern sukses menggandakan kedudukan menjadi 2-1 di menit 74, dan skor pun bertahan hingga laga usai. Sial bagi The Bavarians, walau agregat menjadi 2-2, Atletico berhak ke final karena unggul satu gol tandang.
Walau gagal ke partai puncak, Guardiola mengaku bangga dengan para pemainnya yang sudah berusaha keras di babak semifinal. Dia juga mengakui bila Atletico bermain dengan fantastis dan pantas melaju ke final.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Atletico. Saya bangga dengan para pemain saya, ini pertandingan yang bagus untuk seluruh fans. Jika Anda bermain bagus, Anda bisa bangga. Atletico tim kuat," ujar Guardiola, dilansir AS.
"Saya senang meski pemain saya kecewa. Atletico pantas ke final, mereka bermain fantastis. Mereka melakukan tugas luar biasa. Kami tidak mencetak gol di Madrid, tapi di sini kami seharusnya bisa mencetak empat atau lima gol,” tuturnya.
Kegagalan di Liga Champions membuat Guardiola meninggalkan Bayern tanpa gelar Eropa. Sebab, mantan pelatih Barcelona ini akan meninggalkan Bayern dan melatih Manchester City pada musim depan.
Perjalanan Luar Biasa Girona Hingga Tembus Liga Champions
Girona memastikan diri menjadi salah satu wakil LaLiga di Liga Champions musim depan. Ini adalah kali pertama klub berjuluk Los Blanquivermells bisa menembus level atas.
