PSSI Bakal Akomodir Keinginan Kelompok 85

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hanca Panjaitan (kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – Keinginan voters yang menghendaki digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) mulai mendapatkan tanggapan dari pihak PSSI. Para pejabat di PSSI menjamin akan mengakomodir keinginan para voters dengan menggelar verifikasi terhadap surat pernyataan resmi terkait desakan KLB.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Seperti diketahui, PSSI didesak oleh voters yang tergabung dalam Kelompok 85 untuk menggelar KLB. Mereka mengklaim KLB merupakan jalan keluar terbaik atas polemik sepakbola nasional yang terjadi dalam setahun belakangan ini.

Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, menegaskan pihaknya bakal melakukan verifikasi faktual demi mengakomodir keinginan Kelompok 85. Proses verifikasi rencananya mulai dilakukan pekan depan.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Kami akan lakukan verifikasi terhadap 85 voters. Itu dimulai pada Senin 30 Mei 2016 nanti," kata Azwan di kantornya, Kamis 26 Mei 2016.

Proses verifikasi nantinya berlangsung selama enam hari. Tiga hari di pekan pertama Juni 2016, yaitu Senin hingga Rabu. Akan ada masa jeda selama dua pekan karena puasa, dan baru dilanjutkan di tiga hari berikutnya.

Timnas U-19 Terbang ke Korsel, Marselino Ferdinan Tergantung Persebaya

Dalam proses verifikasi, voters juga diminta membawa dokumen asli dan lengkap terkait keinginan mereka menggelar KLB. "Kami juga bakal menjelaskan berbagai tahapan penyelenggaraan KLB sesuai dengan statuta PSSI," terang Azwan.

Sejauh ini, PSSI menyatakan dokumen awal yang diterima PSSI dari Kelompok 85 belum lengkap. Beberapa surat yang dilayangkan mereka, seperti dijelaskan Azwan, ada yang belum ditanda tangani oleh Ketua Umum atau Sekretaris Umum. Kop surat dari beberapa klub dan Asosiasi Provinsi, juga diragukan keabsahannya.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022