- Adam Hunger-USA TODAY Sports
VIVA.co.id – Lionel Messi harus meratapi nasib kembali gagal merebut gelar juara bersama Timnas Argentina setelah kembali gagal di final Copa America Centenario. Tangis sakit hati Messi pun meledak.
Dalam laga di MetLife Stadium hari Minggu, 26 Juni 2016 atau Senin pagi WIB, pertandingan bertahan 0-0 sampai peluit panjang. Laga pun masih belum menghasilkan gol usai perpanjangan waktu.
Pada babak adu penalti, eksekutor pertama Chile, Arturo Vidal, gagal melakukan tugasnya. Messi pun maju sebagai penendang pertama dan bisa membawa Argentina untuk sementara unggul.
Tapi, eksekusi pemain terbaik dunia lima kali itu malah melayang di atas mistar gawang Claudio Bravo.
Chile pun kembali di atas angin setelah tiga penendang berikutnya berhasil menceploskan bola, sementara eksekutor keempat Argentina, Lucas Biglia, juga gagal. Tendangan Francisco Silva pun akhirnya memastikan kemenangan Chile.
Kegagalan ini merupakan yang ketiga secara beruntun bagi Messi, setelah sebelumnya juga mentok di Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015 kemarin. Maka tak heran, air mata bercucuran di pipinya.
Dalam video yang dilansir dari Messi tampak begitu kecewa usai kekalahan. Matanya tak kuasa menahan tangis, lalu tertunduk seakan tak percaya. Salah satu pemain Argentina bahkan sempat mendekapnya dan coba menenangkan.
Sakit hati yang dirasakan Messi bisa dimengerti, apalagi mendengar komentarnya ingin mundur dari Timnas Argentina usai kekalahan di final tadi. "Ini menyakitkan tak menjadi juara," kata Messi.
