- Reuters
VIVA.co.id – Jose Mourinho mengaku kepercayaan diri Manchester United runtuh, setelah dikalahkan Feyenoord di Liga Europa. Dia mengatakan memiliki tugas berat, setelah dua kekalahan beruntun, dalam mengangkat kembali mental para pemainnya, untuk menghadapi Watford di Premier League akhir pekan nanti.
"Saat Anda kalah dalam pertandingan, tidak ada keajaiban dalam hal jiwa para pemain. Anda memenangkan pertandingan, orang-orang senang dan penuh kepercayaan diri. Anda kalah, orang-orang sedih dan kecewa," kata Mourinho, seperti dikutip Mirror pada Jumat 16 September 2016.
Menurutnya sangat normal jika mental para pemain jatuh, setelah menderita kekalahan. "Jelas, saat Anda kalah perasaan yang muncul tak bakal sama (dibandingkan saat menang). Itu normal dirasakan pemain sepkbola. Tapi, saya di sini bukan untuk membiarkan mereka larut dalam perasaan negatif."
"Kami akan bermain lagi pada Minggu, tapi kami profesional, tidak perlu membuat dalih karena kami harus memainkan pertandingan ini. Para pemain adalah profesional, mereka harus kembali fit dan kuat secara mental, untuk kembali bermain," ujar Mourinho.
Dia mengaku tidak merasa hebat, ketika timnya mengawali musim ini dengan serentetan kemenangan. Dimulai dengan menundukkan Leicester City di Community Shield, dilanjutkan tiga hasil sempurna Premier League, sebelum dihempaskan oleh Manchester United akhir pekan lalu.
"Saya tidak mengatakan kami tim yang fenomenal, serta bahwa kami akan menghancurkan setiap lawan. Saya mengatakan, ya, itu awal yang baik, tapi saya tak pernah melayang sampai ke bulan. Sejujurnya, kami tidak bermain fenomenal dalam dua kekalahan," ucapnya.
Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak mengeluh ketika timnya tersingkir dari Liga Europa pada 18 April, setelah kemenangan 1-0 di Atalanta yang tidak cukup untuk membalikk
