7 Klub Kena Sanksi Berniat Temui Calon Ketum PSSI

Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) di kantor Kemenpora
Sumber :
  • Muhammad Nurhendra Saputra Karami/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Tujuh klub yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) berencana untuk bertemu calon ketua umum PSSI. Tujuh klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persipasi Bekasi, dan Persewangi Banyuwangi.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

PSSI diketahui akan memutihkan sanksi kepada sejumlah klub yang pernah dicoret dari keanggotaan sebelumnya. Rencana tersebut sudah dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Solo, 6 September 2016 lalu.

Sekjen Persipasi Bekasi, Yeksa Sarkeh Chandra, mengatakan, tujuan mereka berkunjung ke kandidat ketua umum tersebut adalah untuk silaturahmi. Mereka sekaligus ingin menjelaskan duduk permasalahan terkait pencoretan dahulu.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Kami akan silaturahmi ke calon ketum PSSI. Kami ingin menjelaskan duduk persoalan sesungguhnya. Harus dijelaskan, agar mereka memahaminya," kata Yeksa di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin 26 September 2016.

Pihak lain yang juga akan didatangi oleh AKSI adalah PSSI. Mereka ke sana dengan maksud menanyakan undangan untuk KLB di Makassar pada 17 Oktober 2016.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

"Kami belum mendapatkan undangan secara resmi. Kami akan bertemu dengan pengurus PSSI untuk menanyakan hal itu," kata CEO Arema Indonesia, Winarso.

Sementara itu, Anggota Exco PSSI, Tony Apriliani, mengatakan, untuk undangan voters KLB PSSI memang sudah disebarkan, karena sesuai dengan aturan undangan harus disebar minimal empat pekan sebelum KLB. Tony menambahkan, sedangkan untuk AKSI nantinya memang diundang sebagai peninjau KLB. Artinya mereka tidak mendapatkan hak untuk memilih calon.

"Sesuai dengan hasil rapat Exco di Solo. Kan sudah ada dicatat juga mereka datang sebagai peninjau. Saya sudah melihat undangan untuk mereka," ujar Tony. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya