- Muhammad Nurhendra Saputra Karami/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Timnas Indonesia menggelar TC tahap 4. Sejak 22 hingga 27 September 2016 di Solo. Sebanyak 24 pemain telah dipanggil untuk persiapan menghadapi Piala AFF.
Selama di Solo, timnas menginap di The Alana Hotel. Di sana skuat merah putih pun mendapatkan pelayanan memuaskan, termasuk dalam urusan makanan.
Tentu makanan yang dikonsumsi tidak sembarangan. Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi menjelaskan kalau menu yang disajikan sudah memenuhi standar gizi atlet.
"Makanan yang diberikan oleh hotel bagus. Mereka tidak menyediakan makanan dengan santan, tidak boleh digoreng, tidak boleh pedas dan harus di-steam atau di-grill. Mereka menyediakan menu ayam dan ikan," kata Syarif saat dihubungi VIVA.co.id.
Sementara, Executive Chef The Alana Hotel, Pian Gunawan mengatakan, makanan yang disediakan memang atas permintaan dokter timnas. Biasanya dia menyiapkan variasi sayuran yang dimasak dengan cara ditumis serta makanan pasta.
Tapi yang paling menarik menurut Pian adalah selera para pemain yang lebih menyukai makanan tradisional. Salah satu menu favorit mereka adalah pecel dan gado-gado.
"Ketika makan siang atau malam, pemain dan pelatih sangat senang makanan tradisional. Mereka menyukai gado-gado dan pecel. Sambel kacang yang dibuat untuk gado-gado dan pecel merupakan resep khusus," katanya.
Bukan hanya menyiapkan makan di hotel, diakui Pian, pihaknya juga diminta untuk memberikan snack untuk dibawa ke tempat latihan oleh para pemain. Biasanya mereka dibekali Banana Cake yang rasanya tidak terlalu manis.
