- REUTERS
VIVA.co.id – Sebagai salah satu tim besar di dunia, Real Madrid memiliki materi pemain dan susunan organisasi yang terlihat sempurna. Namun nyatanya, ada satu posisi dalam "dapur" klub yang dirasa tak perlu dimiliki.
Posisi tersebut adalah Direktur Olahraga. Ini terbilang tidak lazim. Sebab, biasanya sebuah tim sepakbola tentu memiliki seorang Direktur Olahraga dalam susunan kepengurusan klub.
Hal itu diungkapkan Presiden Los Blancos, Florentino Perez, dalam pertemuan dengan para anggota klub (socios) menjelang digelarnya Annual General Meeting (AGM) Madrid pada Minggu.
Dalam sebuah klub, posisi Direktur Olahraga biasanya mendapat tugas sebagai penanggung jawab strategi dan kebijakan klub dalam proses jual beli atau transfer pemain. Di Madrid, posisi ini terakhir kali dijabat mantan striker Timnas Argentina di era Diego Maradona, Jorge Valdano.
Namun, pada 2011 lalu, Perez mendepak Valdano dari Santiago Bernabeu menyusul pertikaiannya dengan pelatih klub saat itu, Jose Mourinho. Soal kebutuhan Madrid akan sosok penerus Valdano dipicu dari munculnya spekulasi di media, bahwasanya pelatih tim inti saat ini, Zinedine Zidane, diklaim membutuhkan keberadaan seorang Direktur Olahraga.
"Kami tidak membutuhkan seorang Direktur Olahraga Klub hanya karena media massa mengatakan itu. Real Madrid mendatangkan pemain terbaik di dunia dan Spanyol. Lalu, masih ada akademi klub,” ujar Perez kepada AS.
"Yang dibutuhkan Madrid adalah pemain terbaik. Untuk mendatangkannya, kami tidak memerlukan Direktur Olahraga," ujarnya.
(mus)
