Menpora Tak Beri Bantuan Dana untuk Kongres PSSI

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (31/10/2016)

VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan diundurnya pelaksanaan Kongres PSSI, menyebabkan pihak Kemenpora tidak bisa membantu anggaran untuk penyelenggaraan kongres tersebut. Hal ini karena adanya kebijakan penghematan anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Imam mengklaim, sempat menyiapkan dana untuk membantu Kongres PSSI. Hanya saja saat itu, pihak PSSI tidak sependapat dengan usulan pihak pemerintah yang menginginkan lokasi kongres diselenggarakan di Yogyakarta. Sedangkan, saat itu PSSI menginginkan kongres digelar di Makassar.

"Sebetulnya pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk kongres saat itu tetapi mereka tidak nurut dengan kemauan pemerintah. Waktu itu anggarannya mencapai Rp4 miliar. Namun mereka maju-mundur untuk pelaksanaannya," kata Imam Nahrawi saat pelantikan pengurus KNPI Solo, Minggu malam, 30 Oktober 2016.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Selanjutnya, dia memastikan bahwa anggaran untuk penyelenggaraan kongres PSSI itu saat ini sudah tidak ada. Hal ini disebabkan waktu pelaksanaan kongres bergeser atau mundur dari jadwal semula, pada 17 Oktober 2016. Selain itu, adanya kebijakan penghematan anggaran dari Kementerian Keuangan membuat pihak Kemenpora tidak bisa menggunakan anggaran tersebut.

"Sejauh ini pihak PSSI belum ajukan permintaan bantuan dana untuk kongres. Untuk saat ini maaf tidak bisa bantu dengan anggaran. Tapi setidaknya akan kami carikan bantuan dana jika memang mereka mengajukan kepada pemerintah," ucapnya.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Tidak adanya anggaran tersebut, lantas Menpora pun mencoba menawarkan bahwa fasilitas untuk kongres bisa menggunakan milik pemerintah seperti halnya menggunakan kawasan Cibubur maupun gedung milik pemerintah.

"Semisal untuk tempat, mereka bisa memakai fasilitas pemerintah yang ada di Cibubur, yang penting mereka itu akomodatif. Silakan menggunakan fasilitas pemerintah," katanya.

Kongres PSSI harus tertunda, karena Kemenpora terus bertahan dengan rekomendasinya di Yogyakarta. Sedangkan, PSSI menginginkan kongres digelar di Makassar. FIFA akhirnya mengizinkan kongres ditunda, menjadi 10 November 2016 dan bertempat di Jakarta.

Sementara itu, mantan anggota Komite Normalisasi PSSI, FX Hadi Rudyatmo menyatakan kongres yang mundur dari jadwal semula diharapkan bisa segera memilih ketua dan pengurus baru. "Harapannya PSSI itu cepat selesai, tidak boleh berhenti di tengah jalan," kata dia.

Dengan terbentuknya kepengurusan yang baru, dia pun berharap sepakbola Indonesia bisa masuk dalam ajang Asian Games yang akan digelar di Jakarta tahun depan.

"Kalau PSSI tidak terbentuk, maka tim Indonesia tidak bisa masuk Asian Games. Nanti suporter dan rakyat Indonesia bisa menagihnya, masa tuan rumah tim sepakbolanya tidak bisa ikut karena PSSI tidak terbentuk. Kongres PSSI harus selesai, tidak boleh berhenti di tengah jalan," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya